Tersesat di Pasar Bringharjo merupakan hal biasa jika Anda bukan orang Jogja asli. Agar tidak buta arah dan tahu lokasi mana saja yang dituju, Dinas Pengelola Pasar unit Bringharjo mendelagasikan 16 orang pemandu pasar yang tersebar di 8 titik strategis di kawasan Beringharjo.
Tugas mereka adalah memberikan informasi detil mengenai jenis dagangan disejumlah blok yang ada di pasar tersebut. Demikian informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinlopas Maryustion Tonang.
Selama H - 7 Idul Fitri hingga H + , para pemandu pasar ini akan memberikan pengarahan pada pengunjung yang memang tidak hafal letak Beringharjo. Para pemandu ini didapat melalui proses seleksi dan bersifat sebagai pekerja paruh waktu. "Secara khusus pemandu ini harus tahu dalam dan luarnya pasar karena tugas pokoknya adalah memandu pengunjung," ucapnya.
Saat Tim Gudegnet bertanya, apakah nanti pelanggan yang kebingungan bisa diantar sampai tujuan, Maryustion mengaku menjadi nilai positif bila pemandu bisa mengantar pengunjung hingga tempat yang dimaksud. "Jika pekerjaan mereka bagus, ramah serta menyenangkan maka akan semakin baik," tukasnya.
Tim Gudegnet kemudian bertemu dengan Endah Puspasalah seorang pemandu yang telah 2 periode ambil bagian sebagai pemandu pasar. Ia mengaku senang dapat bergabung dengan rekannya, Arfan Anggoro yang duduk 1 meja dengannya. "Kesuitan sih tidak ada, kami memang ditugaskan untuk ramah pada siapapun, jika ada pengunjung yang kurang ramah, itu sudah menjadi resiko kami selaku pemandu," jelasnya.
Dalam 1 hari kerja, Endah mengaku bertugas semenjak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Mereka diwajibkan oleh Dinlopas pemandu mengenakan pakaian tradisional khas Jogja yaitu pakaian kebaya untuk pemandu perempuan, dan surjan bermotif lurik untuk pemandu laki-laki. "Agar terkesan tradisional dan berciri khas," tambah rekan Endah, Arfan.
Mereka berdua berharap, dengan adanya pemandu pasar, pengunjung dapat berbelanja secara aman, nyaman dan well informed, tutup Endah saat mengakhiri sesi wawancvara dengan Tim Gudegnet.
Kirim Komentar