Sebanyak 308 paket yang terdiri dari jilbab, pecis, pakaian pantas pakai dan takjil diserbu oleh buruh gendong & tukang becak di pintu timur Pasar Beringharjo Yogyakarta. Acara yang bertajuk Bagi Jilbab & Pecis Biar Necis tersebut diinisiasi oleh teman-teman komunitas yang didukung oleh para buzzers sosial media Kota Jogja seperti Jogja Update, Beranda Jogja, Info Seni Jogja, malumau.com, Jogja TV, Rb TV dan Gudegnet Yogyakarta.
Demikian informasi tersebut diungkapkan Ketua Penyelenggara Kegiatan, Intan Kurnia Ramadhani, S.IP. saat bertemu dengan rekan - rekan media di Panti Asuhan La Tahzan, Jurugentong, Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Minggu (12/07).
"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi teman-teman komunitas terhadap mereka yang berprofesi sebagai buruh gendong, tukang becak serta para pedagang asongan yang dengan tulus bekerja, tidak meminta-minta. Sedangkan anak-anak yatim piatu juga menjadi sasaran kami untuk mendapatkan donasi yang kami tujukan pada panti asuhan yang memang benar-benar membutuhkan," terang Intan.
Program pembukaan donasi yang dimulai 18 juni - 11 juli 2015 tersebut terbukti dapat mengumpulkan uang dari masyarakat sebanyak Rp 6 juta rupiah. Jumlah tersebut kemudian dipergunakan untuk membeli pecis, jilbab, takjil, 40 pak buku tulis, 150 kg beras serta keperluan logistik lain dan juga donasi uang sebesar Rp 3.600.000,- yang diberikan langsung pada Panti Asuhan La Tahzan.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih pada teman-teman komunitas yang telah peduli terhadap nasib panti ini, kami baru saja beroprasi dan belum memiliki donatur tetap, sehingga dengan adanya donasi ini, 40 satri disini sangat terbantu" terang Andri Efriadi selaku ketua yayasan panti asuhan.
Kedepannya, Andri berharap bantuan terhadap panti asuhan tidak berhenti hanya sampai di bulan Ramadhan saja melainkan dapat terus berlanjut. Pihaknya pun kini sedang mengusahakan sejumlah peralatan masak untuk mendukung kegiatan kewirausahaan dibidang pembuatan donat dan puding.
Kirim Komentar