Lazis Masjid Syuhada Yogyakarta secara sigap menanggapi isu kekeringan yang terjadi di Pemda DIY. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Manager & Markom Pendayagunaan Lazis Masjid Syuhada, Roni Romansyah. Melalui dana umat yang disalurkan melalui lembaga tersebut, pihaknya siap membantu sekolah, masjid dan mushola terutama di kawasan yang terdampak kekeringan.
"Mulai Agustus ini kami mulai menyalurkan bantuan donasi berupa droping air yang kami orientasikan kesejumlah tempat seperti dikawasan Gununkidul dan sebagian kecil di wilayah Kulon Progo," terangnya.
Masyarakat yang ingin memberikan donasi keuangan dapat melakukan pemberian bantuan sebesar Rp 150 ribu/ tangki yang akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya pun membuka donasi melalui rekening Mandiri Syariah di 7041164535 atas nama Dudu R QQ Lazis Masjid Syuhada Yogyakarta.
Bedasarkan pengalaman tahun lalu, ada sejumlah kecamatan yang menjadi langganan kekeringan dan oleh pihak Lazis Masjid Syuhada sudah terpetakan sejak 2012. "Lokasi yang mendapat bantuan droping air bersih seperti di kecamatan Girisubo, Rongkop, Tepus dan Purwosari," terangnya menambahkan.
Melalui program tersebut diharapkan tentunya dapat membantu kebutuhan masyarakat mengenai air bersih selama kemarau. Dilokasi yang berbeda, Dinas Sosial DIY pun tidak kalah ketinggalan yang mulai bulan ini pun sedang melakukan pendataan sekaliogus mempersiapkan ratusan tangki untuk membantu kebutuhan masyarakat khususnya dikawasan Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul dan Sleman.
"Dari 5 kabupaten/kota yang memang paling terdampak yakni Gunungkidul," jelas Kepala Dinsos setempat, Untung Sukaryadi.
Dalam kurun waktu bulan ini saja, pihaknya telah menggelontorkan APBD untuk memasok air bersih sebanyak 530 tangki. Gunungkidul mendapat porsi lebih besar sekitar 100 tangki telah didistribusikan.
Agar seluruh kebutuhan air bersih terpenuhi disejumlah lokasi, Untung pun berharap agar masyarakat segera melaporkan jika ada di wilayah yang terkena dampak kekurangan air. "Masyarakat dapat menghubungi Dinsos setempat untuk mengajukan bantuan," tutupnya ramah.
Kirim Komentar