UGM melakukan sebuah inovasi berupa pemberian pita kejut disepanjang jalan Kaliurang Yogyakarta. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi angkia kecelakaan yang terjadi dikawasan dalam Kampus UGM. Empat lokasi yang dipasang pita kejut ini yakni pertigaan pintu masuk ke FKG UGM, pertigaan traffic light samping gedung PKKH, persimpangan pintu masuk ke fakultas Geografi, serta persimpangan pintu masuk ke gedung FMIPA dan kedokteran.
Pita yang sebenarnya telah dipasang sebelum upacara Kirab FKY ke-27 ini ternyata membawa dampak positif bagi para pengguna jalan terutama para pejalan kaki yang ingin melintas dari Gedung Pusat UGM menuju arah barat ke kampus Geografi, Farmasi dan Kedokteran gigi dan atau sebaliknya.
"Sebelum ada pita kejut, banyak terjadi kecelakaan terakhir ini ada dokter gigi yang ditabrak sampai masuk rumash sakit. Lalu karyawan LPPT UGM yang ditabrak oleh mahasiswa. Satu lagi mahasiswa geografi yang meninggal terlempar dari bus yang melaju kencang,” Direktur Pemeliharaan dan Pengelolaan Aset UGM, Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D.
Ia ,megatakan bahwa kecepatan masimal yang disarankan dikawasan kampus itu adalah 10-20 km/jam, adanya pita kejut ini diharapkan agar kendaraan bisa melaju lebih lambat di lokasi penyeberangan, tambahnya.
Sejauh ini, tepatnya di Bulan Agustus tercatat sudah ada 8 kali kecelakaan disepanjang lalu lintas jalan Kaliurang. Sebagian besar adalah karyawan dan mahasiswa UGM.
Foto: Twitter @UGMYogyakarta
Kirim Komentar