KUNJUNGAN - Felisiadus Edi Riyanto (Berseragam PNS) mengunjungi tempat penampungan air penduduk.
Subagyo, warga dusun Gejlig, Kalibawang, Kulonprogo sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia rela tak mandi demi mencukupi kebutuhan sehari-hari terutama untuk binatang ternaknya yang setiap hari minimal harus minum 3 ember per 1 ekor sapi. Guna memenuhi suplay air selama musim kemarau, ia harus jalan ke belik yang jaraknya sekitar setengah kilometer.
"Jarak sumber air yang jauh dan volume yang terus berkurang membuat kami susah mendapat air bersih," tukasnya.
Ia beserta warga lain memutuskan membuat kolam tadah hujan disebelah barat rumahnya. Tampungan air itu kemudian dapat dimanfaatkan warga sekitar namun tak mampu memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau.
"Ada pula tampungan air didekat Masjid An Nur Gejlig yang kedalamannya sampai 7 meter, namun itu juga dipakai lebih banyak warga lagi," tambahnya.
Bantuan penggiat sosial media yang bekerjasama dengan BPBD DIY minimal dapat mengalirkan 20.000 liter air baik untuk warga Dusun Gejlig maupun Dusun Kagok.
Ditemui pada lokasi yang sama, Lurah Banjarasri, Felisiadus Edi Riyanto mengatakan bahwa dikawasan kecamatan Kalibawang sebenarnya ada 1 dusun lagi yang memerlukan bantuan. "Yang paling parah terkena dampak yakni Dusun Ngroto, posisinya lebih atas dari Dusun Geglig ini, medan yang sulit membuat penduduk sekitar harus bersusah payah mendapatkan air bersih," katanya.
Dilokasi berbeda, tepatnya di Dusun Kagok, Arman Nur Effendi, Supervisor TRC BPBD DIY untuk masalah terdampak kekeringan mengatakan bahwa penyaluran bantuan air bersih ke Kabupaten Kulonprogo baru terpenuhi sebesar 15 % dari 100 % wilayah terdampak kekeringan.
"Melalui semangat gotong royong seperti ini, tentunya akan dapat memutus birokrasi yang terlalu kompleks, bantuan CSR semacam ini pastinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar," katanya.
Penyaluran air bersih dari para penggiat sosmed tentunya akan terus berlanjut hingga total 30 tangki yang rencananya akan didistribusikan sesuai hasil assesment dari BPBD DIY untuk kawasan Kabupaten Kulon Progo.
Kirim Komentar