Angin ribut juga menjadi persoalan serius saat musim hujan. Angin ini memiliki kecepatan 120 km atau lebih. Saat angin itu terbentuk, uap air terangkat dari lautan lalu membentuk dinding awan yang tebal. Angin kencang yang berputar-putar di sekitar daerah yang tenang, bersih dari awan, serta memiliki tekanan yang lebih rendah disebut mata angin topan.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat terjadi angin ribut? Jawabannya tergantung dari di mana Anda berada saat angin itu datang. Jika di dalam rumah, maka Anda bisa membawa masuk barang-barang yang ada di luar rumah. Tutuplah jendela lalu kunci, serta matikan listrik langsung dari pusatnya. Sambil berlindung, Anda bisa mencoba mencari informasi lewat internet atau sosial media serta waspada dengan keadaan sekitar.
Sedangkan jika Anda berada di luar rumah, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, segera masuk ke dalam rumah atau berlindung di bangunan yang kokoh. Jika merasa petir hendak menyambar dan Anda tidak bisa menyelamatkan diri, maka langsung membungkuk, duduk, lalu peluklah lutut, dekatkan ke arah dada. Jangan sekali-kali tiarap di atas tanah. Hindarilah bangunan-bangunan yang tinggi, papan reklame, tiang listrik dan sejenisnya.
Setelah angin reda, Anda bisa memeriksa seluruh anggota keluarga. Pastikan, apakah ada yang terluka atau butuh bantuan. Sesudahnya, cek kembali seluruh fasilitas di rumah Anda. Apakah ada sambungan listrik atau bagian-bagian lain yang rusak.
Bagi Anda yang sedang dalam perjalanan, tetaplah waspada dan berhati-hati saat kembali ke rumah.
Semoga tips hari ini berguna bagi Anda.
Kirim Komentar