Pariwisata

Apakah Jogja Bay Menggunakan Air Tanah?

Oleh : Budi W / Rabu, 16 Desember 2015 03:00
Apakah Jogja Bay Menggunakan Air Tanah?

 

Setelah tahun lalu hadir Sindu Kusuma Edupark di Jambon, Mlati, Sleman Yogyakarta, kini Maguwoharjo pun memiliki objek wisata alternatif baru disebut Jogja Bay. Bangunan seluas 7 hektar lebih ini akan memanjakan para pengunjung dengan wahana air terbesar di Asia Tenggara.

Demikian informasi tersebut diungkapkan oleh Harry Sutrasno, Direktur Operasional Jogja Bay saat berbincang-bincang dengan Tim Gudegnet siang ini. "Ada 19 wahana permainan yang bisa dinikmati pengunjung, diantaranya pengunjung diajak untuk merasakan gelombang Tsunami dan dapat merasakan sensasi gempa," tukasnya.

Menariknya, selain ada wahana untuk merasakan sensasi Tsunami, pihaknya juga memberikan informasi yakni upaya penyelamatan diri dalam keadaan genting itu seperti apa. Meski dikemas edukatif, namun pihaknya menerapkan zero tolerance terutama soal upaya disiplin diri dalam mencoba semua jenis tantangan.

"Ditempat ini kami tak ingin terjadi kecelakaan, sehingga regulasi yang kami terapkan mengikat tapi tidak keras namun wajib dipatuhi," tambahnya.

Selain itu, terdapat sebuah cerita antara tradisi Jogja dengan kisah bajak laut asal Eropa yang konsep ceritanya yakni pencarian bajak laut dalam mencari sebuah ramuan namun para bajak laut itu terdampar di Pulau Jawa. Karakter tersebut dapat pula Anda saksikan didalam area pertunjukan yang memiliki konsep audio yang sangat mempesona.

"Pentas teatrikal ini kami beri nama Jose & The Guardian, jika pengunjung penasaran, jangan lupa besok tanggal 20 Desember kami undang untuk datang hanya dengan 90 Ribu Rupiah untuk dewasa dan 50 Ribu Rupiah untuk anak-anak," terangnya.

Tim Gudegnet pun kemudian menanyakan perihal yang lebih serius mengenai penanganan lalu-lintas dan pasokan air. Harry menerangkan bahwa dalam upaya mengurangi kemacetan disekitar area wisata, ia mengaku akan berkoordinasi dengan petugas keamanan dan petugas parkir guna mengurai kemacetan itu.

"Jika saat peak session kami akan melakukan penambahan personil dan mengurai kemacetan secepat mungkin," tambahnya.

Disinggung soal pengambilan air, pihak Jogja Bay tidak menggunakan air tanah dalam melainkan menggunakan air dari PDAM dan melakukan pembelian air dari pihak instansi swasta dari mata air tertentu. Pihaknya berkomitmen jika dalam penggunaan air tidak menggunakan air artesis.

"Saat dilakukan pengetesan, ada sekitar 2 persen air yang mengalami pengurangan, dari kekurangan itu kami mengambil air dari PDAM. Untuk pergantian air, kami akan melakukan peremajaan air setiap 1 semester agar tidak membuang air secara percuma," tutupnya ramah.  


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini