Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta mengadakan aksi gerakan sosial Reresik Pantai sebagai langkah respon mengurangi volume sampah dan membersihkan lingkungan disekitar pantai. Demikian informasi tersebut disampaikan Surya Wijaya, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan sosial yang melibatkan pula masyarakat disekitar Pantai Parangtritis (21/03).
"Secara inisiatif kami mengikuti kegiatan ini karena Posdaya, yang bergerak dibidang kesejahteraan keluarga tak lepas dari bidang pengembangan lingkungan," kata Surya.
Secara administratif, Desa Canden masuk dalam kecamatan Jetis, Kab. Bantul, ini berjarak 10 Km dari pantai namun menjadi terdampak lantaran kawasan tersebut dilalui kali Opak yang membawa sampah organik yang selanjutnya berhilir di Pantai Parangtritis.
"Program ini mendukung kegiatan yang telah dilakukan Jumat lalu (11/03) yang dilakukan oleh rekan - rekan komunitas GarduAction untuk menyikapi sampah yang menumpuk berton - ton jumlahnya," tambah Surya.
Melalui KKN tematik ini, Surya berkeinginan bahwa pengabdian yang mereka lakukan ini tentunya dapat berimplikasi positif agar dapat menciptakan pengembangan lingkungan yang asri dan sehat.
Sementara itu, Dukuh Supriyono yang dihubungi Tim Gudegnet melalui saluran telepon mengatakan bahwa kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh UPY ini dapat memberikan semangat bagi warga untuk bergerak bersama. Proses gotong royong yang sebenarnya telah terpatri semenjak jaman nenek moyang dapat direalisasikan melalui salah satu kegiatan dalam bentuk kebersihan lingkungan.
"Kami sangat apresiatif dengan adanya kegiatan ini, terbukti ada sekitar 30 orang yang terlibat baik itu dari mahasiswa, warga dan instansi terkait dapat saling bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang bersih," tukas Supriyono.
pada akhirnya, koordinasi antara masyarakat, mahasiswa dan dinas Pekerjaan Umum setempat terbukti dapat mengumpulkan sampah sebanyak 20 truk sampah atau sekitar 520 kwintal sampah yang kemudian dibawa menuju ke tempat pembuangan akhir.
Kirim Komentar