Jogja, Indonesia, www.gudeg.net - Upaya pengembangan Light Rapid Transit (LRT) oleh Pemda DIY dan pemangku kepentingan seperti PT Hutama Karya (Persero) diprediksi mendorong pembangunan transportasi umum. Informasi tersebut disampaikan Putut Ariwibowo, Direktur Pengembangan Bisnis & SDM Hutama Karya saat bertemu rekan media di Aston Hotel, Jogjakarta.
Bentuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan saat ini moda transportasi massa. Secara umum, Jogja memiliki lahan transportasi dari barat ke timur berupa kereta api. Namun, arah pembangunan hunian di Jogja memiliki kecenderungan dari arah utara ke selatan. "Kami bersama Pemda DIY akan mengupayakan transportasi massal utara - selatan mengikuti pusat kepadatan," katanya.
LRT, secara teknis merupakan rangkaian kereta berjenis rel seperti KRL yang saat ini diterapkan di Jakarta. Jika dilihat dari kapasitas, LRT jauh lebih kecil dari MRT ataupun KRL. Rangkaian kereta hanya terdiri dari maksimal tiga kereta dengan daya angkut maksimal 600 penumpang.
"LRT ini nantinya akan menjadi pertimbangan utama pengembangan properti. Yang sedang kami dorong adalah pembangunan Light Rail Transit (LRT)," katanya.
Disamping pengembangan LRT di masa depan, pihaknya terus menggarap proyek properti di Jogja yang salah satunya yakni pembangunan hunian vertikal berupa apartemen H Residence Royal Bintaran yang terintegrasi dengan kondotel di pusat kota Yogyakarta.
Editor : Albertus Indratno
Kirim Komentar