Sosial Ekonomi

28 Titik Banjir dan Longsor Mengepung Kulon Progo

Oleh : Budi W / Senin, 20 Juni 2016 11:42
28 Titik Banjir dan Longsor Mengepung Kulon Progo
Foto oleh FB Didik Sukriyandoko


Jogja, www.gudeg.net - Banjir yang meluap di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo langsung mendapat reaksi cepat Pusdalop BPBD Kulon Progo saat itu juga (18/06). Selain banjir, tanah longsor pun juga melanda areal perbukitan Menoreh yakni sebanyak 11 titik di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo dan Kecamatan Kokap. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Darlog BPBD Kulon Progo, Suhardiana yang dihubungi Tim Gudegnet siang ini melalui saluran telepon.

"Sabtu malam kami langsung menerjunkan relawan untuk mengirimkan 100 paket makanan instant ke 5 kecamatan yakni di Kecamatan Wates, Panjatan, Temon, Kokap dan Girimulyo," terangnya.

Dalam keterangnnya, pihak  BPBD Kulon Progo saat ini masih terus melakukan pengawasan melekat terkait bencana regional akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten paling barat DIY tersebut. Guna memberikan perhatian pada masyarakat yang terdampak bencana, pihaknya melakukan koordinasi dengan tim relawan disetiap kecamatan dengan tujuan untuk memantau kondisi mutakhir baik itu yang terdampak tanah longsor maupun banjir.

"Sesuai dengan situasi dan kondisi, kami terus melakukan pemantauan jika diperlukan adanya penambahan logistik dalam 2 - 3 kedepan, maka langsung akan kami lakukan," tandasnya.

Saat ditanya Tim Gudgnet mengenai daerah yang terendam banjir akibat tanggul jebol, pihak BPBD Kulon Progo pun telah melakukan koordinasi dengan warga untuk melakukan kerja bakti dengan membuat tanggul darurat.

"Reaksi ini merupakan upaya tercepat menanggulangi banjir, kami mengirim kantong - kantong plastik untuk diisi pasir dan untuk menambal tanggul yang jebol, untuk perbaikan permanen kami serahkan pada instansi terkait," tambah Suhardiana.

Sebagai informasi, data yang diterima BPBD Kulon Progo menerangkan bahwa terdapat 28 titik banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut. Luapan banjir dari sejumlah sungai kecil dan saluran irigasi tersebar disebanyak 17 titik. Akibatnya pemukiman penduduk dan sawah terendam serta menjebol tanggul di Kecamatan Wates, Panjatan dan Temon.

Secara khusus Pihak BPBD Kulon Progo pun berpesan pada masyarakat untuk selalu waspada akibat perubahan cuaca ekstrim seperti ini. "Kami harap masyarakat untuk terus beradaptasi pada perubahan iklim yang tidak menentu seperti ini. Mongso sudah tidak bisa diprediksi seperti dulu," tutupnya ramah.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini