Selamat buat kamu yang sudah mulai deg-deg-an sebelum terbang. Ternyata kamu tidak sendirian. Banyak penumpang pesawat yang mengalami hal sama. Bedanya cuma tidak ditunjukin saja. Don't panic, guys! Berpikirlah positif dan lakukan persiapan mulai sekarang. Nah, lalu apa saja yang harus dilakukan? Yuk, simak beberapa langkah-langkah gampang berikut ini:
#1 Persiapan awal: lengkapi identitas
Sebelum terbang kamu bisa mempersiapkan semua identitas diri, seperti SIM, KTP, paspor atau kartu tanda pegawai. Buat kamu yang berencana mudik ke luar negeri, bawalah paspor asli ke mana saja.
#2 Pastikan tiketmu beres
Tiket yang beres jadi kunci liburanmu sukses. Buat kamu yang sudah dilanda kepanikan, cobalah menyibukkan diri dengan mempersiapkan tiket. Pastikan tiket dan boarding pass sudah terkonfirmasi dan bebas masalah. Oh ya, buat kamu yang pesan tiket lewat internet, pastikan bukti reservasi tiket dan segera ditukar tiket asli ketika check-in di bandara.
#3 Cek kembali barang bawaanmu
Ini dia barang-barang bawaan yang boleh masuk ke dalam kabin pesawat, antara lain tas tangan, tas kerja serta laptop. Sebaiknya sejak persiapan kamu sudah memisahkan mana yang masuk bagasi mana yang ke kabin. Oh ya, buat kamu yang membawa laptop, sebaiknya juga mempersiapkan tas khusus agar gawaimu itu terlindungi.
#4 Logam karena alasan kesehatan
Nah, ini asyiknya kalau kamu besok mudik naik pesawat. Sebelum terbang, kamu akan melewati gerbang penjagaan yang berbunyi tit-tit-tit jika mendeteksi logam di badan. Persis kayak di film lawas berjudul Terminator.
Pastikan benda-benda yang mengandung logam seperti ikat pinggang atau jam sudah dilepas sebelum gerbang pemeriksaan. Dan…, sebaiknya kamu mengatakan kepada petugas bandara kalau di badanmu ada benda-benda dari logam karena alasan kesehatan seperti pen di tulang atau ring jantung.
#5 Makanan dan minuman
Buat kamu yang mau bawa makanan dan minuman, cek dulu ya aturan mainnya. Biasanya, penerbangan domestik mengijinkan kamu untuk bawa snacks atau minuman ringan. Yang penting makanan dan minuman itu diletakkan di wadah yang tertutup rapat.
Sedangkan, buat kamu yang mau ke luar negeri, baca-baca dulu aturan main di negara tujuan ya. Jangan sampai niat hati baik dengan membawa srundeng, manisan bahkan dendeng asep, eh tahunya dilarang dan harus masuk tong sampah. Sayang kan?
#6 Tas kecil
Nah, tips yang satu ini khusus buat kamu yang berencana mudik ke luar negeri. Bawalah tas kecil yang bisa dikalungkan. Tujuannya untuk menyimpan dokumen seperti passport agar bisa cepat diambil dan ditunjukkan ke petugas di negara tujuan.
#7 Tas khusus dokumen
Selain tas kecil yang dikalungkan, kamu perlu tas kecil khusus dokumen. Tujuannya apalagi kalau membuat semua barangmu rapi jali dan tidak campur aduk.
#8 Label di setiap tas
Waiki! Penting buat kamu untuk menempelkan label berisi nama, alamat, nomer telepon atau informasi pribadi lainnya. Tindakan ini buat berjaga-jaga kalau tiba-tiba kopor atau tasmu hilang dan ditemukan peri baik hati yang mau mengembalikannya.
#9 Panik menyerang lagu pun datang
Buat kamu yang sudah berkeringat, mulas dan detak jantung semakin cepat, ada baiknya mendengarkan lagu-lagu berirama lambat atau sedang agar jiwamu tenang. Cara lainnya; kamu bisa menikmati channel hiburan di pesawat.
#10 Pilih penerbangan langsung
Buat kamu yang takut terbang sebaiknya memilih penerbangan langsung. Kenapa? Ini karena membuat emosimu lebih stabil dan tenang. Kebanyakan transit justru membuat panik karena harus mengulangi penerbangan lagi dan lagi.
#11 Hindari alkohol
Alkohol bukannya membuat kamu tenang dan bebas dari kepanikan, malah justru bikin mual dan ingin muntah. Ibarat pepatah, kamu bukan hanya sudah jatuh tertimpa tangga, dengan minum alkohol kamu juga kerubuhan tembok. Ya panik, ya resah, masih ditambah pusing dan ingin muntah.
#12 Jujur saja
Buat kamu yang panik saat terbang, terus terang saja kepada pramugari atau pramugara. Mereka pasti tahu caranya mengatasi penumpang yang mukanya gahar tapi hatinya mellow kayak kamu. Bisa jadi kamu bakal di-nina-bobo-kan pakai cerita-cerita lucu penuh pesan moral. Iya kan?
Selamat terbang. Selamat bersenang-senang.
Kirim Komentar