Jogja, www.gudeg.net - Ketika libur lebaran datang, jajaran Polda DIY mempersiapkan 33 Pos Pengamanan (Pospam) selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 diseluruh wilayah DIY. Total personil yang terlibat pun cukup banyak yakni 2640 orang. Demi mempersiapkan kelancaran Operasi, pihak Polda DIY pun melakukan gelar pasukan pagi ini di Polda DIY. Nama operasinya pun berganti yang semenjak awal bernama Operasi Ketupat, saat ini telah berganti menjadi Operasi Ramadniya Progo 2016.
Setelah melakukan gelar pasukan, Kapolda DIY bersama jajaran Forkominda DIY pun melakukan pemeriksaan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di wilayah Kota Yogyakarta. "Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota dan juga kelengkapan pos," kata Kapolda DIY Brigjen Prasta Wahyu Hidayat.
Secara umum, operasi ini bakal berlangsung semenjak 30 Juni sampai 15 Juli 2016. Dengan jumlah personil yang banyak tersebut masyarakat akan terjamin rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.
Karena tingkat mobilisasi yang tinggi inilah pihak Polda DIY berpesan agar masyarakat lebih waspada terutama akan gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun keadaan kamtibmas saat ini cukup aman namun perlu diupayakan langkah antisipasi secara konsisten oleh aparat Kepolisian dan berbagai pihak. Agar, tidak berkembang menjadi gangguan dapalagi hambatan jelang Idul Fitri.
Guna meminimalisasi kemacetan, Polda DIY telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan seperti Malioboro, Jalan Magelang, simpang 4 empat Jombor, Jalan Paris, pertigaan Congot, Kulon Progo, dan pertigaan Gua Pindul.
"Depan Mall dan pasar juga kami tempatkan pos gabungan," kata dia.
Ia berharap dengan adanya Operasi Ramadniya Progo 2016, gangguan kamtibmas dan kriminalitas dapat ditekan secara minim sehingga sejumlah kegiatan seperti takbiran, shalat ied, belanja, mudik, rekreasi, serta kegiatan distribusi bahan pokok pun dapat berjalan dengan lancar.
Kirim Komentar