Yogyakarta, Indonesia - www.gudeg.net. Ryan Budi Nuryanto, Ketua Fortais Bantul curhat pada Tim Gudegnet jika pelenggaraan Nikah Gratis di pesawat pada 4 April 2016 lalu menyisakan cerita sedih bagi tim selaku penyelenggara. Dari 21 peserta yang mendaftar, terdapat 1 peserta yang akhirnya membatalkan upacara sakral ijab kabul hanya melalui media SMS.
"Kalau caranya seperti itu kan dalem banget ya mas, kami sebagai tim penyelengga nikah gratis saat itu hanya bengong, padahal seluruh keperluan dia sudah kami persiapkan mulai dari pembiayaan nikah, make up, kostum dan keperluan lainnya. Namun, cara calon peserta ini kami rasa kurang bijak," katanya.
Selama penyelenggaraan ke - 25 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, baru peristiwa nikah di pesawat tersebut yang menyisakan kisah sedih karena disadari perilaku tersebut membuat kecewa penyelenggara. Meskipun pernah gagal menikahkan 1 pasang calon pengantin, Ryan beserta teman - teman terus semangat membantu warga yang benar - benar ingin melangsungkan pernikahan.
Khusus untuk tanggal 6 september besok, konsep nikah gratis akan mengambil lokasi di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Maguwo. Tema yang diusung pun unik yakni "Nikah Bareng ning Stasiun Tugu - Stasiun Cinta dan Masa Depan".
"Konsepnya unik jadi pasangan tidak menikah digedung KUA namun akan berlangsung di Stasiun Tugu dan didalam Gerbong Kereta Pramex, foto pernikahan pun bisa dilangsungkan di dua spot tersebut," katanya.
Bagi peserta nikah, dijamin akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti cincin pernikahan, biaya nikah dan bingkisan gratis, rias & busana serta dokumentasi. "Seperti penyelenggaraan sebelumnya kami murni ingin membantu masyarakat, dan tidak mengambil keuntungan sepeser pun," tambahnya.
Ryan optimis penyelenggaraan kedepan akan lebih tertata rapi kembali. "Melalui peristiwa tidak enak itu, tentunya akan kami jadikan pelajaran dipenyelenggaraan kedepannya, semoga 8 pasang yang telah fix mendaftar ini tidak mengalami kejadian serupa," tutupnya ramah.
Kirim Komentar