Sosial Ekonomi

Vapor, Gaya Hidup Hits Ala Pemuda Kota Gudeg

Oleh : Budi W / Selasa, 20 September 2016 11:38
Vapor, Gaya Hidup Hits Ala Pemuda Kota Gudeg
Komunitas Jogja Kumpul Kebul saat Meet Up di Salah satu Cafe di Jogja


Yogyakarta, Indonesia. www.gudeg.net - Jogja saat ini lagi hits vaping setelah "virus" ini datang dari belahan kota lain seperti dari Ibu Kota Jakarta dan Kota Kembang Bandung. Tren satu ini sebagian besar memang sedang digandrungi oleh pemuda Jogja, mahasiswa dan para pecinta vape. Vaping sendiri merupakan sebuah aktivitas merokok menggunakan vaporizer elektrik yang didalamnya terdapat liquid sebagai penghasil asap.

Yoseph Briliantono, salah seorang pecinta vapor yang merupakan anggota dari komunitas Jogja Kumpul Kebul pada Tim Gudegnet mengatakan bahwa demam vapor memang sedang menjadi gaya hidup baru kalangan muda. Ajang kumpul komunitas sendiri dijadikan sebagai media untuk bertukar informasi mengenai vaping. "Bisa saling bertukar pengalaman sekaligus mencoba esens milik teman yang berbeda dengan yang kita miliki," katanya.

Ini Dia Bagian dari Vapor 

Komunitas pecinta Jogja Kumpul Kebul sebulan sekali kumpul dilokasi yang telkah disepakati. Dalam pertemuan tersebut, biasanya disertai tema unik seperti coffee clinic serta coaching clinic. Meet up terakhir bercerita mengenai batre vape. " Tentunya dapat memperkaya pengetahuan kami selaku member Jogja Kumpul Kebul," jelasnya.

Khusus untuk Jogja, penjualan alat vapor bisa dibilang cukup banyak. Seperti di daerah Petung, Sleman. Ada juga di Platinum Jalan Urip Sumoharjo serta sejumlah lokasi lain yang sudah common bagi pecinta vape. Khusus untuk alat vapor, dijual dengan harga yang beragam dengan kisaran antara Rp 750 - 2 juta. Sedangkan untuk esens-nya dijual dengan harga Rp 100 - 300 ribu.

Yoseph sendiri pun saat ini tengah menjual vapor dengan merk Innokin Itazte 134 dengan harga Rp 875 termasuk dengan baterainya. "Kualitas sudah bagus, namun buat yang ingin gengsinya naik, bisa membeli dengan harga 1 jutaan keatas. Yang membedakan mahalnya vapor itu terdapat di koilnya, semakin bagus tentunya akan semakin mahal. Koil ini nantinya untuk menghasilkan uap yang semakin bagus, terutama bagi mereka yang suka drip show," tukasnya.

Demam vape di Jogja tak lepas karena gaya hidup peralihan rokok tembakau menuju rokok elektrik. Secara kesehatan, banyak perdebatan yang mengatakan bahwa rokok tembakau dan elektrik masih sama bahayanya. Namun saat ini, di Inggris belum ada peraturan yang mengatakan bahwa vaping ditempat umum dilarang. Nah, bagaimana dengan Indonesia, kita tunggu respon pemerintah. 

Lihat Juga Video Best Vape Tricks 

Lihat Juga Artikel Vape VS Cigarete 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini