Yogyakarta, www.gudeg.net - Hujan deras yang mengguyur DIY di sore hari hingga malam pada awal Oktober ini menandakan bahwa awal musim hujan sudah terjadi pada bulan 10 tersebut. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Pusat Klimatologi, BMKG DIY, Djoko Budiyanto saat bertemu dengan Tim Gudegnet.
"Jumlah curah hujan dari waktu ke waktu tercatat dari pertengahan September hingga awal Oktober curah hujan sudah meningkat dalam satu dasarian dari 50 milimeter menjadi lebih besar dari 50 milimeter. Indikasi ini menandakan bahwa DIY sudah masuk dalam awal musim hujan," katanya.
Analisa kondisi atmosfer mutakhir di wilayah DIY saat ini mengungkapkan bahwa ada indikasi terjadinya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Djoko pun menghimbau pada masyarakat untuk waspada akan dampak yang akan terjadi seperti banjir, pohon tumbang, jalan licin serta tanah longsor. Untuk kondisi citra radar hari ini, pertumbuhan dan perkembangan awan masih dalam proses pematangan. Prediksi untuk hujan akan terjadi pada siang hingga sore hari.
"Untuk musim hujan di DIY maju 3 dasarian jika dibandingkan dengan musim yang berjalan normal. Peristiwa ini terjadi karena adanya anomali dinamika laut dan atmosfer," tambah Djoko.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pun mengeluarkan sejumlah himbauan pada masyarakat utamanya yang berada dikawasan potensi longsor. Gunung Kidul terdapat sekitar 13 desa di 5 kecamatan. Bantul dengan 12 desa rawan longsor. Sedangkan di Kulon Progo ada setidaknya 22 desa dari 6 kecamatan.
Daftar 47 Desa Rawan Longsor Sumber BPBD DIY
Gunung Kidul | |
Srimartini, Wukir Harjo, Sampang, Watugajah, Tegalrejo, Jurangjero, Rejosari, Nglegi, Hargomulyo, Pilangrejo, Umbulrejo, Sawahan, Sidorejo, Putat, dan Gedang Sari | |
Bantul | |
Desa Argorejo, Sitimulyo, Bawuran, Wonolelo, Wukirsari, Muntur, Mangunan, Sriharjo, Selopamiro, Girijati dan Jatimulyo. | |
Kulon Progo | |
Desa Ngargosari, Pagerharjo, Gerbosari, Banjaroyo, Sidoharjo, Banjarsari, Banjararum, Purwoharjo, Giripurwo, Hargotirto, Hargowilis, Hargomulyo, Hargorejo, Pengasih, Kedung sari, Karangsari, Purwosari dan Kalirejo. |
Kirim Komentar