Yogyakarta, www.gudeg.net - Dinno Alshan, musisi kenamaan Yogyakarta yang terkenal dengan bandnya SHAKEY & 8ILIV untuk pertama kalinya bakal on stage di pagelaran Ngayogjazz 2016 di Dusun Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman. Cowok kelahiran Yogyakarta, 14 Mei 1981 ini bakal membawakan sejumlah lagu yang bikin kalian penasaran Hon. Yuk, ikuti lebih dalam tentang Dinno di Gudegnet.
#1 Berani Unjuk Kebolehan Meski Mainstream Awal dari Pop
Event Ngayogjazz menurut Dinno memberi banyak sentuhan jazz di setiap lagu. Pasti event ini sangat menantang bagi Dinno dan teman-teman band untuk memberi pertunjukan yang spesial. Ia mengaku baru pertama kali menjadi line up di event Ngayogjazz 2016. Menurutnya, konsep musik tentu akan tetap “nyambung” dengan konsep musik Dinno melalui Project Solo ini, yakni mengusung instrumen nusantara. Bukan juga membuat musik budaya yang kental, musiknya tetap pop jazz / jazzy namun akan diberi sedikit sentuhan instrumen tradisional di sana.
#2 Tampil Solo Tak Membawa Band SHAKEY atau 8ILIV
Dinno mengaku akan tampil sebagai solois dengan team musik yang ia bentuk sendiri. Sebanyak 6 lagu yang akan Dinno bawakan di Ngayogjazz, tentu hampir semuanya akan dibawakan dengan aransemen jazz dibalut dengan unsur musik budaya.
#3 Single Terbaru Dinno pun Bakal Eksis di Ngayogjazz
Tim Gudegnet sudah kepoin lagu Jika Cinta Punya Warna (JCPW) melalui akun Instagram Dinno Alshan, meski videonya baru sneak peak aja, namun lagu ini sudah ketahuan kerennya. Lagu JCPW, kemungkinan tetap akan Dinno bawakan hampir seperti aslinya namun tetap akan dibawakan versi stage. Seperti apa? Dinno mengajak penikmat Ngayogjazz untuk menantinya di depan panggung.
#4 Meski Berawal dari Jalur Pop, Alm. Ayah Dinno Ternyata Musisi Jazz
Inilah yang menjadi inspirasi Dinno ketika berani mengambil jalur jazz dalam event akbar Ngayogjazz. Alm. ayah Dinno ternyata seorang musisi Jazz yang multi talenta. Bisa memainkan alat musik dan ternyata seorang pelukis. Keren kan? Keluarga besar ayah Dinno juga banyak berkutat di lingkungan seni, radio, panggung, seni pertunjukan dan lain - lainnya.
#5 Ngayogjazz Jadi Ajang Achievement Sendiri Bagi Dinno
Sebagai song writer untuk beberapa teman - teman musisi yang juga dipublish dalam aliran pop, untuk membawakan lagu jazz tentu Dinno ada penyesuaian agar “tidak maksain” karena selama ini cengkok dia masih terlalu pop. Beberapa kali tampil di event jazz, Dinno cukup belajar bagaimana ber ”jazz attitude” tanpa menghilangkan warna Dinno Alshan.
Baginya, tampil di Ngayogjazz merupakan impiannya. Ngayogjazz merupakan event yang paling ditunggu khalayak musik, khususnya penikmat musik di Jogja. Dari tahun ke tahun event ini semakin punya “taring”, ia berharap event ini terus berlanjut dengan membawa misi “Lestari Musik”, “kebersamaan” dan “Budaya”. SAYA BANGGA BISA DISINI! tuturnya ramah.
Kirim Komentar