Hiburan

5 Penampil Hits di Panggung Kripik dan Krepus Ngayogjazz 2016

Oleh : Budi W / Selasa, 15 November 2016 10:02
5 Penampil Hits di Panggung Kripik dan Krepus Ngayogjazz 2016
Ilustrasi Penonton Ngayogjazz 2015

 

Yogyakarta, www.gudeg.net - Tinggal menghitung hari gelaran Ngayogjazz 2016 segera hadir dan meramaikan hari Anda 19 November mendatang. Sejumlah musisi kenamaan bakal unjuk kebolehan dan berikut Tim Gudegnet berikan 7 informasi terkini terkait penampil di Panggung Kripik dari jam 13.30 - 23.00 WIB.

#1 Emerald-BEX Ft Dudy Oris

Band yang eksis semenjak Juli 1986 ini dulunya posisi vokalis dipegang oleh mendiang Ricky Jo (seorang presenter TV olah raga). Semenjak ia meninggal pada 2013 lalu, posisi vokal ini diisi oleh Dudy Oris, seorang anak band yang dulu pernah menjadi personel Yovie n Nuno. Segudang prestasi pernah diraih contohnya seperti tampil di ajang Band Explosion Asia - oceania 1988 di Hongkong dan Band Explosion International 1988 di Jepang. Kala itu band ini pernah mengharumkan nama Indonesia.

Dudy sendiri mengaku senang banget ketika mendapat tawaran untuk tampil dengan Emerald Band. "Ini seperti mimpi yang menjadi nyata,” ujar Dudy bahagia. Buat Dudy, lagu-lagu Emerald cukup sering ia dengar dan ia mengaku sering menyanyikan lagu - lagu Emerald. Ikut festival, Dudy mengaku selalu menang kalau membawakan lagu mereka.

Video untuk Emerald-BEX Ft Dudy Oris 


#2 Mrs. Holdingsky

MRS Holdingsky merupakan band asal Ponorogo yang masuk dalam Jazztilan! Ponorogo. Tim Gudegnet menelusuri internet dan mendapati sebuah akun Youtube yang mengunggah aksi mereka. Membawakan lagu milik Dewa 19, Mrs.Holdingsky secara apik mengaransemen lagu Aku Disini Untukmu dengan balutan jazz yang menarik, penasaran? berikut video yang bisa Anda intip. 

Video untuk MRS Holdingsky 


#3 Dinno Alshan

Dinno Alshan, musisi kenamaan Yogyakarta yang terkenal dengan bandnya SHAKEY & 8ILIV untuk pertama kalinya bakal on stage di pagelaran Ngayogjazz 2016 di Dusun Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman. Cowok kelahiran Yogyakarta, 14 Mei 1981 ini bakal membawakan sejumlah lagu yang bikin kalian melting Hon. Dinno memberi banyak sentuhan jazz di setiap lagu. Pasti event ini sangat menantang bagi Dinno dan teman-teman band untuk memberi pertunjukan yang spesial. Ia mengaku baru pertama kali menjadi line up di event Ngayogjazz 2016. Menurutnya, konsep musik tentu akan tetap “nyambung” dengan konsep musik Dinno melalui Project Solo ini, yakni mengusung instrumen nusantara. Bukan juga membuat musik budaya yang kental, musiknya tetap pop jazz / jazzy namun akan diberi sedikit sentuhan instrumen tradisional di sana.

Baginya, tampil di Ngayogjazz merupakan impiannya. Ngayogjazz merupakan event yang paling ditunggu khalayak musik, khususnya penikmat musik di Jogja. Dari tahun ke tahun event ini semakin punya “taring”, ia berharap event ini terus berlanjut dengan membawa misi “Lestari Musik”, “kebersamaan” dan “Budaya”. SAYA BANGGA BISA DISINI! tuturnya ramah.

DINNO ALSHAN - Jika Cinta Punya Warna (Official Video) 


#4 Jalu TP

Sosok kelahiran Klaten, bulan April 1992 ini bakal membius penonton 19 November nanti. Ide iseng upload video via Youtube oleh Jalu TP membuat sosok bersuara unik ini bertemu dengan Erix Soekamti. Satu minggu kemudian Erix melihat video Jalu yang kala itu baru disaksikan oleh 49 orang. Tanpa ragu Erix kemudian langsung tembak di tempat menanyakan nomor telepon. Seperti mendapat durian runtuh, Jalu mengaku kaget setelah turut recording dan dimentorin secara langsung oleh Erix. Dari segi musik Ensoe sangat fresh pada jaman itu, liriknya sangat lucu. Jalu terus mengikuti pergerakan Ensoe dari segi musik, audio visual hingga terobosan lain yang sangat genius.

Jalu - Semoga Kau di Neraka
 

#5 Tohpati

Di masa yang tidak dengan mudah membuat sebuah album karena belum adanya teknologi digital recording dengan komputer, Tohpati mengeluarkan album solonya yang pertama pada tahun 1998 dibawah Major label Sony Music. Pada album solo debutnya tersebut, Aminoto Kosin bertindak sebagai produsernya. Sampai saat ini, Tohpati telah merilis 9 album, antara lain Tohpati Bertiga dan Tohpati Ethnomission. Pada kesempatan kali ini, Tohpati membentuk grup band baru yang diberi nama Tohpati & Friends. Mereka mengusung lagu-lagu yang tidak ada di dalam album Tohpati Bertiga dan Tohpati Ethnomission. Unsur musik Jazz Fusion lebih menjadi fokus utamanya dalam berkarya. Untuk Ngayogjazz 2016 ini, Tohpati & Friends didukung oleh Demas Narawangsa (Drums), Shadu Rasjidi (Bass), Ricad Hutapea (Tenor Saxophone) dan Marthin Siahaan (Keyboards).

Tohpati - Panah Asmara 

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini