Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net Pentas musik jazz ndeso Ngayogjazz 2016 siap digelar. Pertunjukan sehari ini bakal menyedot ribuan pengunjung. Satu diantaranya karena artis-artis dari panggung Wuwung.
#1 Magelang Jazz Community
Magelang Jazz Community terbilang unik. Kelompok musik ini justru tidak terbentuk dari studio musik atau pusat kursus, melainkan di bawah pohon asem tahun 2010 di depan Gedung Wanita, Magelang, Jawa Tengah. Motivasi terbentuknya komunitas asal kota getuk ini karena semangat dan rasa cinta masyarakat Magelang terhadap musik jazz luar biasa.
Selain pernah menjajal panggung Borobudur Jazz Festival, komunitas yang beranggotakan Adhi (gitar), Novan (keyboard), Yos (keyboard), Ute (bass/keyboard), Farigh (bass), Phillip (drum), Noval (drum), Bayu (perkusi), Savana (vocal), Mayora (vocal) dan Kenang (vocal) bakal menggemparkan panggung Wuwung di pentas musik Ngayogjazz 2016 di padukuhan Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta.
#2 Kolaborasi Arupadhatu Jazz
Kolaborasi Arupadhatu Jazz menjadi penanda penyelenggara Ngayogjazz membuka ruang-ruang berekspresi bagi ragam kesenian yang berbeda. Seperti halnya yang dilakukan Tanto Mendut dengan gayanya yang khas. Penggagas Festival Lima Gunung itu akan menampilkan karya-karyanya di panggung Wuwung. Seperti apakah gaya dan karya Tanto disana? Langsung saja saksikan di Ngayogjazz 2016.
#3 Jazz Centrum Surabaya
Jazz Centrum Surabaya menjadi jembatan antara kota Surabaya dan jazz. Kelompok ini sekaligus menandai di kota Pahlawan pernah lahir musisi-musisi jazz papan atas repulik ini. Sebut saja Bubi Chen, Tamam Husein, Dullah serta Karim Suweileh. Selain itu, grup yang berdiri atas insiatif Yason Agustinus Gunawan ini juga bertujuan menghidupkan lagi kota Surabaya menjadi lebih jazzy.
Menurut arti katanya, Jazz Centrum bermakna sebagai pusat kegiatan yang terkait langsung dengan jazz. Bisa di bidang pendidikan, tempat ngobrol, bahkan melangsungkan kegiatan bermusik. Di penghujung tahun ini, arek-arek Suroboyo yang terdiri atas Yason Gunawan (Saxophone), Elio Adriano (Piano), Kevin Pieter (Contra Bass), dan Taufik (Drum) bakal “membakar” dukuh Kwagon, Sidorejo, Godean, Yogyakarta pada perhelatan akbar Ngayogjazz 2016.
#4 Bonita and The Hus Band
Bonita and The Hus Band itu jadi simbol suka cita. Kelompok musik yang diperkuat Petrus Briyanto Adi (guitar akustik, vokal), Bonita (vokal, tamborin), Bharata Eli Gulo (perkusi, vokal), dan Jimmy Tobing (saksofon) ini akan menampilkan format akustik. Karya-karya mereka melambangkan indahnya kehidupan yang penuh warna. Pilihan-pilihan melodi yang mendamaikan hati. Serta penghayatan Bonita di tiap larik syair yang menyihir siapa saja yang hadir. Ibarat ujung dunia, Ngayogjazz seakan cuil tanpa kehadiran mereka.
Bagi yang berhalangan ke lokasi Ngayogjazz 2016, tetap bisa menikmati keseruan acara tersebut lewat lima kanal khusus di www.jogjastreamers.com atau berita terkini di www.gudeg.net.
Selamat menikmati Ngayogjazz! Semoga semakin jazzy di darat, laut dan udara.
Kirim Komentar