Di zaman era teknologi dan sosial media sekarang ini, eksis di sosial media menjadi suatu gaya hidup yang dilakukan banyak orang. Tak jarang mereka rela membelanjakan uangnya untuk berfoya-foya atau hal yang tidak terlalu berguna demi menunjukkan gengsi dan eksistensi diri. Duh, jangan sampai gitu ya gaes, mumpung masih muda lebih baik bijaksana dalam mengelola keuangan. Masa depanmu masih panjang dan harus dipersiapkan. Yuk, mulai pangkas pengeluaran ini:
#1. Ke Restoran Mahal atau Nge-hits Buat Upload Socmed
Ada restoran baru dan mahal yang sedang nge-hits di kotamu, teman-temanmu pun sudah banyak yang upload foto di sana. Kamu pun ngga mau kalah sama temenmu lainnya. Berapapun harganya kamu jabanin deh resto itu demi bisa check in dan upload foto dengan makanan mewah. Demi gengsi kamu rela seperti itu? Pliss gaes, sayang uangnya donk ya. Lagipula itu hanya kenikmatan sesaat.
#2. Sering Belanja Ke Supermarket
Ke supermarket sekali-sekali memang ngga ada salahnya. Tapi kalau terlalu sering ke sana kamu bisa boros lho. Kenyamanan supermarket dapat membuat kita betah berlama-lama di sana. Tapi ternyata tahu-tahu trolley kita penuh karena terlalu banyak mengambil barang. Padahal barang-barang tersebut tidak kita butuhkan.
#3. Branded Minded
Biar terlihat gaya dan keren kamu selalu menggunakan barang-barang branded entah itu baju, sepatu, tas, topi, dan lainnya. Padahal selembar kaos oblong aja bisa Rp 200.000. Waduh, kalau gitu caranya bisa nabung buat masa depan ngga ya? Pliss, turunin gengsimu ya gaes.
#4. The Power of “Mumpung Diskon”
Kata “mumpung diskon” menjadi senjata utama kamu membelanjakan uang dengan tidak semestinya. Misalnya kamu ke mall sebenarnya cuma mau beli celana jeans, tapi ternyata ada diskon baju 60%. Walaupun kamu ga butuh-butuh amat tapi ternyata beli juga “mumpung diskon”. Duh, itu termasuk pemborosan gaes.
#5. Gonta-ganti Gadget
Perkembangan gadget memang tidak dapat dihindari. Produsen smartphone berlomba-lomba membuat teknologi terbaru dengan fitur yang lebih canggih. Tapi bukan berarti kamu harus ikut-ikutan ganti gadget lho gaes. Ingat, jangan sampai diperbudak teknologi. Daripada buat gonta-ganti gadget mending ditabung buat nikah nanti atau investasi.
Kirim Komentar