Hiburan

Sineas Muda Jogja Segera Rilis Film Tengkorak

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Senin, 19 Desember 2016 13:10
Sineas Muda Jogja Segera Rilis Film Tengkorak
Proses Pembuatan Film Tengkorak

 

Yogyakarta, www.gudeg.net - Genre fiksi ilmiah sering muncul dengan tema-tema seputar alien, atau tentang robot. Saat ini sineas muda asal Yogyakarta, Yusron Fuadi tengah menyiapkan karya yang berjudul “Tengkorak”, sebuah film bergenre fiksi ilmiah dengan tema yang berbeda. Tengkorak akan dapat memberi warna baru di dunia perfilman Indonesia, mengingat tak banyak sineas Indonesia yang memilih tema genre fiksi ilmiah.   

Bagi Yusron, sutradara yang pernah meraih penghargaan di International Film Festival Rotterdam lewat film pendek berjudul “Lonely Wolf” atau pendekar kesepian ini, Tengkorak merupakan film debutnya untuk sebuah film panjang. Premis film Tengkorak dirancang untuk melewati keberpihakan dua sisi, agama dan kemanusiaan, dan bahwa agama ataupun ilmu pengetahuan tidak selalu punya jawaban atas semuanya.

Secara garis besar, film tengkorak mengisahkan penemuan fosil tengkorak sepanjang 1850 meter berumur 170.000 tahun yang ditemukan ketika terjadi gempa besar di Yogyakarta. Muncul kebingungan di kalangan pemuka agama dan ilmu pengetahuan, yang kemudian saling berdebat atas temuan tersebut. Dilema besar pun hadir, untuk membeberkan atau menyembunyikan hal itu pada masyarakat.

Di tengah polemik tersebut, hadirlah seorang gadis yang terjebak situasi, yang mengharuskannya mengungkap misteri itu dan memberitahu pada dunia.

Film ini dibuat untuk menangkap reaksi masyarakat dunia ketiga saat dihadapkan pada sesuatu yang baru. Sinematografi dalam film ini diedit sebaik mungkin untuk menggambarkan kekacauan dari sebuah negara berkembang.

Selain aspek sinematografi, Yusron juga memberikan sentuhan efek visual 3D, miniature, dan juga full scale set dengan dukungan blue screen untuk menciptakan setting dan mendukung adegan-adegan tertentu. Waktu penggarapan tengkorak telah memasuki 2,5 tahun. Biaya pengerjaan film ini terbilang mandiri meski ditengah-tengah proses produksi berlangsung mendapatkan beberapa sponsor pendukung.

Film ini kemudian ditargetkan menjadi film yang menyuguhkan alternatif tontonan kepada masyarakat khususnya penikmat film. Selain itu Yusron berharap film ini dapat menunjukkan kepada dunia, bahwa negara kita Indonesia mampu menciptakan film fiksi ilmiah dengan isu yang relevan.

Rencananya film ini akan dirilis pertengahan tahun 2017. Bagi kamu penggemar film, khususnya genre fiksi ilmiah, film ini wajib ditunggu.  


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini