Yogyakarta, www.gudeg.net - Perayaan Tahun baru Imlek merupakan hal yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa. Tahun baru Imlek juga merupakan salah satu perayaan penting dalam tradisi Cina. Imlek sudah dirayakan turun temurun dan muncul tradisi unik yang mengiringi perayaan tahun baru ini. Nah, berikut ini Tim Gudegnet memberikan informasinya untuk Anda:
#1 Bagi Angpao
Angpao merupakan benda penting yang wajib pada saat Imlek. Bagi-bagi angpao merupakan tradisi yang paling ditunggu-tunggu. Pada momen ini biasanya orang yang sudah berkeluarga memberikan angpao kepada orang tua dan anak-anak. Hal ini bermakna untuk memberikan keberuntungan dan kesejahteraan kepada penerima.
#2 Barongsai
Pada saat Imlek biasanya digelar pertunjukkan barongsai di tempat-tempat umum seperti mall, taman, atau pusat keramaian. Menurut kepercayaan Tionghoa, Liong dan Barongsai merupakan lambing kebahagiaan dan kesenangan. Selain itu, Barongsai juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.
#3 Menyalakan Petasan
Jika kita merayakan tahun baru, kembang api menjadi hal yang wajib untuk membuat suasana meriah. Begitu juga dengan perayaan Tahun baru Imlek, membakar petasan memiliki makna untuk membuang nasib-nasib buruk di tahun lalu dan menyambut tahun baru dengan harapan dapat lebih bahagia dan lebih baik.
# 4 Menyantap Ikan
Imlek juga memiliki tradisi makan bersama keluarga. Biasanya disajikan hidangan-hidangan khas Imlek yang memiliki makna tersendiri. Salah satu hidangan wajib pada saat Imlek adalah ikan. Di Indonesia biasanya warga Tionghoa menggunakan ikan bandeng berukuran besar untuk perayaan Imlek. Ikan dipercaya dapat mendatangkan rejeki atau uang berlebih dan nasib baik di tahun mendatang.
#5 Pantang Makan Bubur
Salah satu makanan yang pantang disajikan pada saat Imlek adalah bubur. Menurut kepercayaan Tionghoa, bubur merupakan simbol kemiskinan sehingga dihindari dalam perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, menyajikan bubur saat Imlek dapat menimbulkan ketidakberuntungan atau sial.
Kirim Komentar