www.gudeg.net, Yogyakarta - Jogja memiliki masjid unik serta menarik berdasarkan bentuk bangunan serta kisahnya. Bulan Ramadhan kali ini, Tim Gudegnet mengajak kita untuk jalan-jalan ke Masjid Syuhada, sebuah masjid yang memiliki sejarah gemilang saat jaman perjuangan. Tak hanya itu, masjid ini terbilang memiliki kegiatan seabreg layaknya masjid lain seperti Masjid Jogokariyan, Masjid Kampus UGM dan Masjid Kauman Kraton, Yogyakarta.
Ditemui Tim Gudegnet sore ini, koordinator kegiatan Pesantren I'tikah, Akmal mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk event di bulan Ramadhan 1438 H. Selain itu, terdapat kegiatan utama lain yakni semarak ramadhan, ramadhan ceria, studi islam aplikatif, dan madrasah al qur'an.
"Untuk Pesantren I'tikaf terbagi menjadi 4 kegiatan yakni tahsin Al Qur'an, kajian aqidah, kajian tafsir dan tasawuf," ungkapnya.
Biasanya, kegiatan i'tikaf diikuti oleh 100-an orang lebih baik itu dari pendaftar program maupun dari masyarakat umum yang ikut secara gratis. Secara total pendaftar berbayar sendiri akan disediakan tempat untuk menginap sebanyak 150 orang. Secara umum, kegiatan pesantren i'tikaf ini akan memiliki jadwal yang cukup padat selama 10 hari itu. Sehingga, program ini sangat pas bagi mereka yang ingin memperdalam kajian ilmu keislaman secara dalam.
"Kegiatan sendiri akan kami mulai dari tanggal 16 Juni - 25 Juni 2017 dari jam 02.00 - jam 22.00. Kegiatannya padat tetapi santai," tukas Akmal.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat mendaftar melalui no telepon 0858-0272-9680. Kegiatan dikenakan charge sebesar Rp 150 ribu hanya sebagai pengganti makan berbuka puasa dan sahur, modul serta laundry. Info lebih lengkap bisa membuka masjidsyuhada.org, atau akun Instagram di masjidsyuhada. Bagi yang ingin ikut I'tikaf pun tidak dikenakan biaya alias gratis (berbayar hanya yang mengikuti program Pesantren I'tikaf).
Kirim Komentar