Gudegnet-Institut Pemerintahan Dalam Negeri tampil sebagai juara dalam Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan pada 11-13 Mei 2018 di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - Batan Yogyakarta, yang beralamat di Jalan Babarsari.
IPDN yang juga merupakan juara tahun lalu, meraih 19 medali emas, disusul Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) di peringkat kedua dengan perolehan 12 medali emas. Tuan rumah, STTN Batan duduk di peringkat kedelapan dengan perolehan 3 medali emas.
OPTK merupakan event tahunan yang mempertandingkan dua puluh cabang pertandingan, baik akademik, olahraga, maupun kesenian. Acara ini merupakan kegiatan dari Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI).
Tahun ini, OPTK diikuti oleh 24 Perguruan Tinggi Kedinasan seluruh Indonesia. Alfian Nur, ketua kontingen IPDN ketika ditemui usai penyerahan piala mengatakan bahwa penyelenggaraan tahun ini sangat meriah. “Tahun ini di Jogja sangat istimewa, bukan hanya tempatnya tapi juga orang-orangnya“ kata pemuda 22 tahun ini.
Gelaran kali ini diselenggarakan di beberapa tempat, seperti di AAU, lapangan futsal, selain di STTN sendiri. Alfian menuturkan, tentunya event ini akan bertambah meriah jika tempat pertandingan dapat difokuskan pada satu lokasi saja.
“Ini yang masih pisah-pisah aja sudah meriah apalagi yang fokus,” kata pemuda yang sudah dua kali mengikuti OPTK ini.
Menurutnya, persaingan tahun ini juga lebih ketat. “Tahun lalu kami lebih optimis, tahun ini kami kurang optimis meski akhirnya juara,” tuturnya lagi.
Ia berharap, event ini dapat menjadi sarana utuk menjaga tali silaturahmi antar Perguruan Tinggi Kedinasan. “Jadi tidak ada istilahnya ribut-ribut, karena ini tujuan utamanya integrasi,” katanya.
Selain olimpiade, dalam event ini diadakan pula PTK Univ Expo, food corner, dan juga kunjungan iradiator. Iradiator sendiri merupakan suatu aplikasi teknologi nuklir yang memiliki banyak manfaat, antara lain pengawetan makanan. Alat ini biasanya dimiliki perusahaan-perusahaan dan jarang dimiliki oleh sebuah perguruan tinggi.
Rizqy Akmalia, humas OPTK 2018 menyampaikan harapannya agar ke depannya, cabang yang dipertandingkan makin variatif dan supporter semakin sportif.
“Semoga tahun depan FMKI semakin banyak anggotanya, sehingga banyak yang bisa ikut OPTK,” tuturnya.
Kirim Komentar