Lakban merupakan perekat yang sebaguna. Namun, ketika harus dicopot, bekas atau residunya tak mudah dibersihkan. Berikut ini lima tips untuk menghilangkan residu lakban tanpa merusak permukaan, dilansir dari bob vila.
1. Kikis perekatnya
Kikis residu dengan menggunakan pisau dempul. Mulailah dari satu ujung, bergerak ke ujung lainnya dengan goresan kecil berulang. Pegang bilah hampir sejajar dengan permukaan, supaya tidak mencungkil. Lakukan dengan hati-hati, terutama jika lakban menempel di kayu yang mudah rusak.
2. Basahi dengan air hangat
Panas akan melembutkan struktur lem. Oleskan air dengan spons atau kain mikrofiber, lalu gosok dengan sapuan kecil maju mundur. Jika tak berhasil, tambahkan beberapa tetes sabun tangan atau cairan pencuci piring, untuk lebih memecah ikatan.
Jika permukaan benda kedap air, rendam benda tersebut dalam air sabun hangat, atau tutupi permukaan dengan spons maupun lap degan air sabun hangat selama sekitar 20 menit. Kemudian gunakan lap kering.
3. Larutkan residu
Gunakan lap yang direndam dengan alkohol. Perlu diperhatikan, bahan ini tidak cocok untuk sebagian benda yang dicat, dan harus diuji coba terlebih dahulu, bahkan pada permukaan logam dan kaca. Jika tidak memudarkan warna, gunakan untuk membersihkan residu, lakukan sedikit demi sedikit.
4. Gunakan pelumas
Gunakan sarung tangan, semprotkan WD-40 ke seluruh permukaan, tunggu beberapa detik. Menggunakan jari yang terbungkus sarung tangan, haluskan residu lakban. Kemudian, bersihkan sisa minyak dengan sabun dan air. Perlu diingat, jangan menggunakan minyak atau pelumas lain pada kayu unfinished, karena minyak akan masuk ke pori-pori kayu.
5. Gunakan pengering rambut
Udara panas dapat melemahkan daya rekat residu lakban, sehingga membuatnya lebih mudah dihilangkan. Cara ini dapat digunakan untuk kayu unfinished. Gunakan pada pengaturan tertinggi, dengan durasi satu menit setiap upaya. Panaskan residu sedikit demi sedikit.
Kirim Komentar