Gudeg.net - Stainless steel merupakan bahan paling serbaguna untuk peralatan daput. Bahan ini tahan lama, tahan korosi. Meski begitu, stainless steel dapat rusak misalnya karena jenis pembersih yang salah.
Berikut beberapa tips untuk membantu peralatan dapur dari stainless steel terhindar dari masalah.
Jangan gunakan pemutih.
Perlu diperhatikan, pemutih dan klorida kadang terdapat dalam berbagai jenis pembersih. Jika bahan tersebut secara tidak sengaja mengenai stainless steel, bilas dengan cepat.
Jangan lupa membilas
Air berpasir atau kotor dapat meninggalkan residu, dan bisa menodai permukaan stainless steel. Pastikan untuk membilasnya sepenuhnya. Residu larutan pembersih yang tertinggal di permukaan juga dapat menodai atau merusak lapisan. Membilas adalah kunci untuk membersihkan stainless stell.
Jangan gunakan wol baja atau baja sikat
Wol baja dan sikat baja meninggalkan partikel kecil di permukaan baha tahan karet. Partikel-partikel ini akhirnya berkarat dan dapat menodai permukaan .
Wol baja dan sikat juga bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan stainless steel. Sebagai gantinya, gunakan sabut gosok plastik, scrubber, atau sikat. Bisa juga menggunakan kain lembut untuk mencuci.
Keringkan
Air, terutama air sadah, dapat meninggalkan noda pada permukaan. Pengeringan dengan handuk setelah dibilas dapat menghindarkan dari masalah.
Jangan tuang minyak saat masih dingin
Membiarkan wajan memanas sebelum menambahkan minyak atau lemak lainnya, menghasilkan permukaan yang lebih antilengket, daripada memulai dengan minyak dalam wajan dingin.
Jangan garami air sebelum mendidih
Mengasinkan air dalam panci sebelum dipanaskan dapat menyebabkan lubang. Potongan kecil karat pada permukaan stainless ini bersifat permanen. Pencegahannya sederhana: biarkan air mendidih sebelum menambahkan garam. Tambahkan garam sedikit demi sedikit.
sumber: thespruce.com
Kirim Komentar