Gudeg.net - Selama satu minggu Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) menggelar “Pameran Cover Novel Jawa Modern”. Terdapat 80-an cover buku yang ditampilkan, terbitan tahun 1950-an sampai 1970-an. Paling banyak, terbitan tahun 1964 sampai 1966. Buku-buku tersebut merupakan novel dalam Bahasa Jawa yang ditulis sejumlah pengarang, seperti Any Asmara, Widi Widayat, Suparto Brata, R Moch Soedjadi Madinah, Suparto Brata, dan Shoedarma KD.
Pameran seri lawasan “Nyambung Katresnan” di Bentara Budaya Yogyakarta, 21-28 Mei 2024. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Pameran tersebut merupakan rangkaian pameran Seri Lawasan yang secara berkala dihelat oleh BBY sejak berdiri tahun 1982. Dalam pameran Seri Lawasan ada dua kategori lawasan yang dipamerkan di BBY.
Pertama adalah benda-benda yang bertalian dengan tradisi dan budaya seperti keris, batik, dan topeng, dan yang kedua adalah benda-benda rumah tangga yang mempunyai nilai edukasi di zaman dahulu seperti radio tabung gramaphone, dan alat transportasi masa lalu seperti sepeda onthel dan sebagainya yang dipakai oleh masyarakat Indonesia di zaman dahulu.
Pameran seri lawasan “Nyambung Katresnan” di Bentara Budaya Yogyakarta, 21-28 Mei 2024. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Novel-novel yang dipamerkan umumnya mengangkat romantika cinta sepasang kekasih. Alur cinta diceritakan sebagai drama yang menarik dengan balutan berbagai ketegangan atau konflik yang diramu dalam landskap kehidupan sehari-hari, seperti geliat perjuangan kemerdekaan, suasana kota, atau perkantoran.
Pameran seri lawasan “Nyambung Katresnan” di Bentara Budaya Yogyakarta, 21-28 Mei 2024. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Buku-buku tersebut diterbitkan beberapa penerbitan yang tersebar kota-kota di Jawa. Sebut saja, antara lain, penerbit Panjebar Semangat dari Surabaya (Jawa Timur), Djaja Badja dari Surabaya (Jawa Timur), Ganefo dari Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan CV Dharma dari Semarang (Jawa Tengah). Para penerbit cukup serius menyiapkan sampul buku terlihat dari upaya menggandeng para ilustrator popular pada masanya, seperti Kentardjo dari Yogyakarta, Kwik Ing Hoo, atau Jono S Wijono dari Solo.
Melengkapi pameran disertakan kliping majalah yang mengulas buku-buku yang diterbitkan, tentang pengarang, atau seputar iustrator penggarap rancangan sampul buku. Semua itu membantu memberikan pemahaman terkait konteks sosial saat buku diterbitkan atau memaparkan latar belakang penulisan karya atau ilustratornya. Kliping-kliping tersebut di antaranya diambil dari Majalah Panjebar Semangat dari Surabaya, Jayabaya (Surabaya), Djaka Lodhang (Yogyakarta), Mekar Sari (Yogyakarta), dan Balai Poestaka (Jakarta).
Pameran seri lawasan “Nyambung Katresnan” di Bentara Budaya Yogyakarta, 21-28 Mei 2024. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
“Pameran Cover Novel Jawa Modern” berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta Jalan Suroto No. 2 A, Kotabaru Yogyakarta, 21-28 Mei 2024.
Kirim Komentar