
Ia merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa dari Ehime University yang tertarik
akan kegiatan tersebut. Selain terjun kelapangan, Ia juga akan memberikan edukasi mengenai Disaster Management.
Kegiatan itu, sangat bermanfaat bagi warga sekitar dan Tim Ehime University itu akan membuat leaflet tentang sadar bencana
letusan gunung merapi serta gempa bumi kepada murid SD.
Ketua KKN-PPM UGM-Ehime University, Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc, mengatakan
bahwa saat ini telah terbentuk konsorsium yang melibatkan beberapa perguruan tinggi lain di luar UGM, seperti IPB, Unhas,
Ehime University, Kochi University, dan Kagawa University.
Menurut dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian UGM tersebut, program ini bersifat
edukatif dan sangat bermanfaat untuk memberikan pendidikan penting akan sadar bencana. Manfaat lain yang dirasakan kedua
belah pihak adalah
adanya brainstorming pengetahuan dari pengalaman masing-masing negara dalam mengatasi bencana.
Tidak hanya itu saja, persahabatan diantara dua negara diharapkan terjalin dengan baik dan ada sebuah win-win solution untuk
mengatasi bencana.
Maulana yang merupakan mahasiswa UGM jurusan pertanian pernah merasakan kuliah
internasional selama 2 minggu di Jepang. selama kurun waktu setengah bulan tersebut Ia belajar pertanian dan kebudayaan
Jepang. "Saya dipencar dengan teman yang lain untuk tinggal bersama penduduk sekitar, apa yang dipelajari yaitu seperti
teknik pertanian tradisional yang masik eksis di negara maju tersebut." Ungkap Maulana menjelaskan pada rekan media.
Dengan adanya KKN-PPM ini diharapkan Indonesia dan Jepang bisa berbagi pengetahuan
tentang bencana alam, bertukar informasi yang krusial mengenai mitigasi bencana dan manfaat sosial kultural lain.
Kirim Komentar