
"Terdapat sekitar 170 anak didik yang mengikuti acara ini, antara lain yang masuk di
program play group serta TK, mereka menunjukkan karya tangan berupa lukisan, mainan dari botol bekas dan beberapa karya lain
yang terbuat dari bahan-bahan recycle," jelas Maya pada Tim Gudegnet.
Memang, penerapan kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan perlu menjadi pondasi
utama generasi penerus bangsa saat ini. Upaya pengurangan terhadap dampak pemanasan global ini menjadi komitmen Fastrack
Funschool untuk memberikan pendidikan terutama soal pemanfaatan lmbah sampah. "Dengan bakat dan kemampuan yang mereka miliki,
ternyata barang rongsokan bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis," paparnya.
Selain pameran hasil karya, pihaknya juga menyuguhkan beberapa performance yang bisa
dinikmati orang tua/wali murid yang datang diacara itu. Jenis kegiatannya antara lain dancing, music performance dari
angklung dan operet anak yang salah satu pesan ceritanya adalah tentang pelestarian lingkungan.
Kirim Komentar