Kabar duka itu datang. Saudara jauh mendadak meninggal dunia. Usianya belum genap 30 tahun. Karirnya sedang mencorong. Rencana pernikahannya sudah hitungan bulan. Semuanya tinggal cerita. Bayangkan, jika hal itu terjadi dengan Anda?
Dalam setahun, penulis mendegar cerita serupa sebanyak tiga kali. Asumsi yang berkembang macam-macam. Sampai satu keterangan medis dari dokter membungkam itu semua. Mereka bertiga meninggal karena serangan jantung. Jika dirunut, mereka punya persamaan; bekerja di luar batas, perokok berat serta tidak memperhatikan pola makan.
Sebelum (lagi-lagi) situasi itu berpeluang terjadi pada Anda, ada beberapa cara mudah mencegahnya. Baca terus tips di bawah ini.
No excuse! Hindari rokok
Gambar di bungkus rokok menggambarkan dengan jelas efek buruk rokok. Mulai serangan jantung sampai berbagai macam kanker. Kandungan zat beracun di dalamnya juga bermacam-macam. Bahkan gambar-gambar di bungkus rokok menggambarkan secara detail dan jelas bahaya rokok bagi kesehatan. Dulu, ada seorang laki-laki menuturkan cerita sangat mengharukan ini. Ia perokok berat. Hampir 20 tahun ia memiliki ketergantungan pada produk tembakau itu. Segala cara agar sembuh pernah ia coba. Mulai terapi, mengalihkan uang rokok kepada istrinya, olah raga untuk mengalihkan fokus dan sebagainya. Hasilnya nihil. Lagi-lagi ia kembali ke kebiasaan buruknya.
Suatu malam ia duduk menonton acara televisi. Putrinya, yang saat itu berumur 5 tahun mendekat. Ia memegang bungkus rokok milik papanya. “Pa, besok kalau adik selesai sekolah, papa masih ada (hidup) kan?” katanya. Detik itu juga ia berhenti.
Jika anjuran pemerintah tak mempan, niscaya bayangan orang-orang tercinta sukses meruntuhkan kebiasaan Anda merokok.
Olah ragamu. Sehat badanmu. Bugar jiwamu
Ibarat investasi, kebiasaan olah raga bisa dinikmati hasilnya di masa depan. Percayalah, umur yang panjang serta perbaikan kualitas hidup bisa dicapai melalui kegiatan ini. Bahkan, dari ruang-ruang sempit di rumah Anda.
Langkah pertama, tentukan tujuan Anda olah raga. Semisal, agar sehat dan bisa mencapai umur 65 tahun. Meskipun (lagi-lagi) Tuhan-lah yang menentukan, manusia yang mengusahakan. Lalu, ukur kemampuan Anda. Semisal ; Anda punya waktu luang 30 menit per hari dan bisa jalan-jalan di sekitar kompleks perumahan. Maka, niatkanlah jalan-jalan setiap pagi sebelum berangkat ke kantor. Asal rutin dan tidak setengah hati hasil yang optimal pasti bisa Anda raih.
Sikat sayur. Ganyang buah
Buah dan sayur mampu merontokkan penyakit Anda. Sayangnya, banyak diantara kita yang rela membeli makanan “jahat” seharga ratusan ribu rupiah ketimbang buah dan sayur yang jauh lebih murah. Padahal, efek sehatnya benar-benar luar biasa.
Jika dulu Anda suka mengkonsumsi jeroan, otak, usus atau daging kambing, seyogyanya diganti buah, sayur atau susu rendah lemak. Jika dulu Anda makan gorengan, sekarang bisa diganti makanan rebusan yang bebas minyak. Makanan yang sehat tidak selamanya identik dengan rasa yang tak enak, atau harga yang mahal. Saat ini banyak restoran khusus masakan dari bahan organik dan bebas daging. Percayalah, rasanya tetap maknyuss.
Saya terima stress ini. Sah. Sah. Sah
Tulisan lainnya biasanya menyarankan menghindari stres. Padahal stres ini kondisi yang normal dialami siapa saja. Bisa karena putus cinta, korban PHP alias pemberian harapan palsu sampai kena pemutusan hubungan kerja. Ini susah dihindari. Tapi sangat bisa disikapi.
Langkah pertama syukuri saja. Untung masih bisa stres. Artinya Anda masih punya perasaan dan pikiran yang sehat. Situasi tertekan ini muncul karena ada kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Ibaratnya, realitas yang bertepuk sebelah tangan. Stres yang membabi-buta bisa berbahaya. Selain psikis, fisik pun tergerus perlahan.
Mereka para streswan dan streswati semakin menikmati kondisinya karena menghabiskan ribuan jam dengan pikiran dan dirinya sendiri. Merubah fokus pikiran jadi solusi jitu agar stres berhenti. Caranya lewat keterlibatan dengan kegiatan sosial yang berorientasi kepada orang lain. Atau mengikuti olah raga yang melibatkan orang lain, seperti senam massal atau lari pagi bersama warga kompleks perumahan.
Semoga tips hari ini berguna.
Selamat mencoba ya!
Kirim Komentar