Siapa bilang Lebaran selalu identik dengan baju baru? Boleh-boleh saja sih belanja baju yang baru biar kelihatan keren. Asal tidak dipaksakan saja. Benar loh! Ini ada 5 alasan tanpa baju baru pun Lebaranmu tetep bermakna dan kece.
#1 Pakai Baju Lama Nunjukkin Kamu Peduli
Saat sholat IED biasanya kaum pria menggunakan baju koko berwarna putih. Bener kan? Nah, untuk memakai baju berwarna putih kamu tidak harus membeli. Cukup baju lama dicuci bersih, direndam menggunakan pemutih, dijemur lalu disetrika.
Kenapa kok ini membuat kamu kelihatan care? Itu karena kamu coba merawat dan menjadikan baju lawas jadi tampak baru.
#2 Pakai Baju Lama Menandakan Kamu Cerdas
Selama ini banyak orang menganggap baju itu selalu dari toko. Padahal tidak. Baju baru bisa juga artinya baju yang belinya setahun kemarin dan belum pernah dipakai. Nah, dimana cerdasnya? Itu artinya kamu berusaha memperluas pemahamanmu terhadap kata “baru” itu sendiri.
#3 Tahu Mana Bungkus Mana Isi
Inti dari hari raya Lebaran ialah silaturahmi dan saling memaafkan. Ibarat pom bensin, semua dimulai dari “nol”. Sedangkan baju sebagai penunjang dan wujud kita menghargai orang lain. Jadi tidak perlu terbalik-balik. Dengan menggunakan baju lama dan niat tulus ingin memulai fase hidup yang baru, percayalah, kamu tetep keren dan kece kok.
#4 Kamu Luar Biasa
Bayangkan jika kamu ada di sebuah kota yang isinya mobil sport semua. Tentu saat kamu beli mobil sport jadi kelihatan sama dengan yang lain. Kamu jadi kelihatan “berbeda dan keren” justru ketika kamu naik becak atau sepeda buntut kesana-kemari. Iya kan?
Sama halnya dengan Lebaran. Kalau kamu beli baju baru makanya hampir tidak ada bedanya. Bagaimana kalau kamu tampil seadanya dan uang yang semestinya buat beli baju justru disedekahkan? Bukan hanya keren hatimu juga pasti bersinar.
#5 Baju dari Allah
Hari raya Idul Fitri merupakan peristiwa suci karena kita semakin dekat dengan Sang Pencipta juga sesama. Ketimbang kamu merasa harus begini-begitu dengan baju baru, akankah lebih baik kamu berburu baju dari Allah berupa keberanian memaafkan serta bersedia rendah hati meminta maaf kepada sesama.
Kirim Komentar