Yogyakarta, www.gudeg.net - Sering konser di Jogja membuat Kota Pelajar bagi Doadibadai Hollo layaknya rumah sendiri buatnya. Sosok yang mulai 24 Mei 2016 memutuskan untuk solo karir ini mengaggap kota Jogja selalu hommy. "Di Jakarta jarang nemuin tempat sesantai ini," jelasnya singkat.
Kedatangannya ke Jogja bukan tanpa alasan karena secara khusus Badai diundang ke Jogja untuk meramaikan perayaan ulang tahun Legend Coffee yang pada Oktober ini masuk ditahun keempat. Baginya, tempat buat nongkrong yang asik selalu membuatnya ingin mencoba suasana sekaligus menu makanannya. "Tentunya menyambut baik ya bisa menjaring anak muda untuk melakukan sesuatu yang positif." ungkapnya.
Baginya fans pun memiliki peran sangat penting bagi kelangsungan karirnya di bidang musik. Sehingga, ia merasa tak ingin ada jarak dengan para penggemarnya. "Selama waktu dan permintaannya secara sopan, dengan cara yang tepat pasti saya tanggapi," kata sosok yang sering membuat hits untuk Kerispatih tersebut.
Di lokasi yang sama, Seno Aji selaku Operational Manager Legend Coffe mengatakan bahwa pihaknya selalu menyambut positif pengunjung dengan memanjakan mereka dengan sajian program yang selalu menarik. Pihaknya terus memanjakan konsumen baik itu yang personal maupun komunitas.
"Kami ingin cafe ini bisa menjadi ajang aktualisasi karya baik itu musik, foto, seni visual maupun lainnya. Kami selalu memberi ruang untuk mengekspresikan apa yang telah mereka ciptakan," ucapnya ramah.
Program yang sedang berjalan dan sering memanjakan komunitas diantaranya Ngejam Bareng Band Indie pada malam Sabtu, Akustikan bareng pada malam Selasa, Kompetisi Games pada malam Kamis dan pada saat weekend ada sajian siaran bola melalui TV Kabel.
Alasan mengapa Legend menghadirkan Badai pun cukup mantap bahwa komunitas di Jogja selalu gandrung dengan lagu - lagu yang diciptakan Badai selama di Kerispatih. Acara kemarin pun cukup ramai dan mendapat sambutan positif dari anak muda Jogja.
Kirim Komentar