Yogyakarta, www.gudeg.net - Film Salawaku menjadi pembuka gelaran Jogja - NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke - 11 yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta semalam. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Direktur JAFF Budi Irawanto saat setelah pemutaran film berlangsung (28/11).
"Film ini merupakan bentuk refleksi kewilayahan sebagai ilham kreatif yang menautkan mereka dengan ragam budaya yang berbeda," katanya.
Secara umum, gelaran yang berlangsung di TBY, XX1 dan Grha Tama Pustaka ini menyajikan 138 film pilihan dari 309 film yang mendaftar. Dan tercatat, terdapat perluasan negara yang ikut dalam JAFF ditahun ini menjadi 27 negara dari yang sebelumnya hanya 23 negara. "Jika kami lihat antusiasme masyarakat yang menonton film ini cukup memukau, ada sekitar 600 penonton, ini pertanda bagus," katanya.
Intip saja sejumlah film pilihan yang bakal diputar seperti Film Asian Feature yang akan diputar mulai pagi ini diantaranya ‘City Of Jade’, ‘Interchange’, ‘Lowlife Love’, dan ‘Knife in The Clean Water’. Program The Faces of Indonesian Cinema Today, akan diputar film ‘Rudy Habibie’ yang sebelumnya akan dibuka dengan film pendek berjudul ‘Amelis’ dan ‘My Stupid Boss’ dengan film pendek pembuka ‘Andro & Jini’.
Asian Doc akan memutar ‘Portraits of Mosquito Press’ dan ‘Half a Life’. Layar Komunitas merupakan program pemutaran film pendek produksi komunitas film se-Indonesia. Jangan lupa Tim Gudegnet tekankan, JAFF memiliki beberapa program rutin yang bisa pemirsa ikuti diantaranya yaitu: Asian Feature, Light of Asia, The Faces of Indonesian Cinema Today, Asian Doc dan Layar Komunitas.
Harga tiket pertunjukan Rp 15.000,- dan pemesanan tiket dilakukan secara online di www.arenatiket.com
Kirim Komentar