Lomba

Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Min
  • PERAK - Pekan Ramadhan Kotagede 2009

    Jumat, 21 Agustus 2009 | Expired
    Panitia PERAK - Pekan Ramadhan Kotagede 2009 menggelar Bazar & Festival Kuliner selama bulan Ramadhan 1430 H. Acara yang digelar di halaman Masjid Gede Mataram, Kotagede ini akan diselenggarakan mulai Jum’at 21 Agustus 2009 hingga 20 September 2009. Selain kuliner sejumlah acara lain seperti kesenian Tari Bedoyo Senopati, Jathilan Anak, Orasi Budaya dengan tema "Pangan & Produk Pangan dalam Hubungannya dengan Ketahanan Budaya Nusantara" oleh Ir. Dra. Larasati Suliantoro Sulaiman, serta tausiah Bulan Puasa oleh Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga) juga digelar. Selain menampilkan berbagai hidangan unik khas Kotagede yang belum tentu ada di daerah lain seperti kipo, yangko, Coklat Monggo, Yo’ Gulung, dan sate jamur, serta demo pembuatan makanan secara langsung, bazar ini juga akan lebih menarik dengan hadirnya 6 VW Combi yang difungsikan sebagai counter jajanan dan VW Combi ambulans sebagai P3K. Stand oleh-oleh khas Arab (kurma, air Zam-zam, minyak Zaitun), Al-Firdaus dari Gresik jugatelah bersedia meramaikan acara ini.
  • Pameran Seni Serat di TBY

    Rabu, 09 September 2009 | Expired
    Pameran ini akan digelar dibuka pada Rabu, 9 September 2009 pukul 20.00 WIB, dan akan berlangsung hingga 15 September di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pameran yang diketuai oleh Suharyatno ini rencananya akan menggelar 100 karya yang didukung oleh 45 seniman. Apabila dirunut jauh ke belakang seni SERAT bukanlah hal yang baru, karena SERAT bahannya mudah didapatkan dari alam. Dahulu fungsi serat hampir digunakan dalam seluruh kehidupan masyarakat tradisional, baik untuk kebutuhan praktis maupun non praktis. Dalam perkembangannnya serat dapat  menjadi bermacam-macam bentuk, ada yang dua dimensi, tiga dimensi, atau komposisi dari keduanya yang bersifat instalasi. Contoh  bentuk ketupat satu milimeter. Dimana masing-masing karya menyediakan ruang yang leluasa untuk diapresiasi dari perspektif yang berbeda-beda. Kontribusi pameran Seni SERAT tidak hanya terfokus pada gejala estetik semata, tetapi telihat pula proses kreatif di mana pengolahan dan pertumbuhan di luarnya telah terjadi dari waktu- ke waktu, supaya publik juga bisa mengetahui perjalanan ekspresi masa lampau hingga sekarang, dan melihat ragamnya antara daerah satu dengan daerah lainnya. Berdasarkan peta seni rupa dan optimisme kompotitif Taman Budaya Yogyakarta melalui Pameran Seni SERAT berharap dapat tercipta sebuah komunikasi kreatif antar seniman satu dengan yang lain, baik dalam Yogyakarta maupun luar Yogyakarta, dan antar generasi. Pada intinya  Pameran SERAT ini menyediakan kesempatan dan ruang bagi terciptanya ruang dialog antar budaya.
  • Pameran "Ramadhan Fair 2009"

    Rabu, 02 September 2009 | Expired
    Sebuah pameran multi produk "Ramadhan Fair 2009" digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta sejak 2-6 September mendatang. Pameran ini menawarkan sejumlah produk mulai dari kuliner, fashion, otomotif, seluler, buku, hingga beragam kebutuhan untuk persiapan lebaran. Pameran ini juga diisi dengan tabligh akbar oleh Ramzi dan Dai Cilik TPI pada pembukaan tadi, kami juga menggelar festival nasyid, festival kebudayaan, lomba ustad cilik, lomba adzan, fashion show busana muslim, dan demo membuat kaligrafi.
  • Pameran Desain Grafis Karya Max Kisman

    Rabu, 26 Agustus 2009 | Expired
    Pameran ini akan digelar dibuka pada Rabu, 26 Agustus, dan akan berlangsung hingga 5 September 2009 di Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda Karta Pustaka, Jl. Bintaran Tengah 16, Yogyakarta. Pertengahan tahun 1980an, Max Kisman, salah satu desainer grafis papan atas Belanda, mempelopori teknologi digital desain grafis untuk majalah “Language Technology”, dan poster untuk Paradiso Concert Hall di Amsterdam, Belanda. Ia lahir tahun 1953, menyelesaikan studinya di bidang desain grafis dan ilustrasi di Academy for Art and Industry di Enschede, Belanda, dan di Gerrit Rietveld Academy, Amsterdam, Belanda (1972 – 1977). Lalu ia mendesain pameran, buku, majalah, kalender, animasi, poster, perangko, dan font. Pada tahun 1986 ia ikut mendirikan TYP (Typografisch Papier), sebuah majalah alternatif mengenai tipografi dan seni. Tahun 1989 – 1992 ia bekerja dan menetap di Barcelona. Ia pernah mendesain font untuk FontShop International di Berlin, Jerman dan untuk Fuse. Sejak 1992 ia berkonsentrasi pada televisi. Ia membuat desain grafis dan menggarap animasi untuk stasiun televisi VPRO, stasiun TV swasta yang progresif di Belanda. Selanjutnya ia banyak menggarap desain grafis untuk media digital dan  interaktif. Kini iapun mengajar desain grafis. Sebagai desainer Kisman sangat mengutamakan orisinalitas, karakter, eksperimen, integritas, keberanian, kejernihan, emosi, dan kepribadian. Dalam berkarya ia mengurangi informasi yang rumit hingga menjadi bentuk yang paling sederhana, mencari intinya dan terkadang mencapai abstraksi. Kesederhanaan adalah hal yang paling gamblang dalam citra, tipografi, dan desain. Bagi Kisman, mencapai kesederhanaan dan keseimbangan dalam desain grafis adalah menu utama. “Balance is a dance to share together, the rhythm and grace with beauty, in motion, passion and dialog, one step after the other.” (Keseimbangan adalah tarian  untuk berbagi irama dan keanggunan dalam keindahan, dalam gerak, gairah dan dialog, dari langkah yang satu ke langkah lainnya.) Desain grafis adalah wacana dan karya yang kini marak di Yogyakarta. Desain grafis adalah perpaduan hasil kerja kreatif manusia dan teknologi. Di banyak hal dan bidang desain grafis mendapat peran dan fungsi. Tak heran jika kini desain grafis menjadi salah satu mata rantai industri kreatif di Indonesia. Yogyakarta menyediakan ladang pembelajaran desain grafis yang cukup luas.  Maka pameran desain grafis ini akan ikut memperkaya wacana desain grafis di Yogyakarta.
  • Pergelaran Wayang Wong Bocah "Bayu Bajra"

    Selasa, 18 Agustus 2009 | Expired
    Paguyuban Wayang Wong Bocah Kusuma Indria akan menggelar pementasan wayang "Bayu Bajra" yang akan diselenggarakan pada Selasa, 18 Agustus 2009 pukul 13.00 WIB di Concert Hall Taman Budaya (TBY) Yogyakarta.
  • Pameran Lukisan Bersama Kelompok Pantau di Galeri Biasa

    Jumat, 07 Agustus 2009 | Expired
    Galeri Biasa akan menggelar pameran lukisan bersama yang akan diikuti oleh kelompok Pantau ( mahasiswa dari fakultas seni rupa, Universitas Negeri Padang yakni Erianto, Fariko Edwardi, Kistara Atmaja, Tomi Helnandes dan kelompok Parjitu, serta mahasiswa dari fakultas seni murni Institut Seni Indonesia Yogyakarta yakni Piyaris Munandar, Robert, Maslihar Panjul, Sabri chaniago, Yudi Irawan, dan stevan sixio. Pembukaan pameran akan diselenggarakan pada Jumat, 7 Agustus 2009 pukul 19.00 WIB di Galeri Biasa, Jl. Suryodiningratan 10 B Yogyakarta. Pameran akan berlangsung hingga 15 Agustus 2009.
  • Pentas "Troubador Muda Jati Nurani" - Nyanyian Kerinduan Ibu

    Sabtu, 15 Agustus 2009 | Expired
    Pertunjukan ini akan digelar pada Sabtu, 15 Agustus 2009 di di Concert Hall TBY mulai pukul 19.00 WIB.
  • Jogja Fahion Week (JFW) 2009

    Rabu, 05 Agustus 2009 | Expired
    Jogja Fahion Week (JFW) 2009 dengan tema "Boedaya in Motion" akan digelar pada 5-9 Agustus mendatang di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Rencananya, sebanyak 55 perancang busana dari seluruh Indonesia akan menampilkan sekitar 500 koleksi busana bermotif batik dengan berbagai sub-tema setiap pukul 19.00-21.00 WIB selama JFW 2009 berlangsung. Selain kegiatan utama fashion show, JFW 2009 juga menyuguhkan kegiatan pendukung lain seperti launching 100 persen produk Indonesia, publik figure show, pameran berjalan, ragam hias, live msik, serta fantasy on street.
  • Bedog Arts Festival 2009

    Rabu, 05 Agustus 2009 | Expired
    Festival yang diadakan di kawasan tepi Sungai Bedog, Studio Banjarmili, dan lingkungan penyangganya, di wilayah Gamping, Sleman. Kegiatan ini menampilkan beberapa bentuk kegiatan, yaitu: 1. Workshop 2. Seminar "Arts, Community & Environment" 3. Pemutaran Film 4. Pentas Seni Pertunjukkan 5. Pentas Kolaborasi Musik Pipa Taiwan dan Musik Kreatif Yasudah 6. Pameran Seni Rupa Lingkungan 7. Lomba Seni Anak  
  • 4th Jogja-NETPAC Asian Film Festival "Homeland"

    Selasa, 04 Agustus 2009 | Expired
    Pesta akbar film Asia kembali digelar di kota ini. Pesta yang bertajuk “4th Jogja-NETPAC  Asian Film Festival (JAFF)” ini akan diselenggarakan pada tanggal 4-8 Agustus 2009 di seputaran Taman Budaya Yogyakarta, Lembaga Indonesia Perancis, beberapa kampung dan sekolah di Jogjakarta. Sebagai festival yang selalu mengangkat tema-tema sosial (themed festival), JAFF hadir di tahun pertama dengan memberi perhatian pada bagaimana sinema berperan di tengah krisis akibat bencana alam dan sosial yang menyebabkan perubahan di tengah masyarakat (“Cinema in The Misdt of Crisis” – JAFF 2006). kemudian bagaimana sinema dapat memberi ruang pertemuan simbolik berbagai komunitas yang mengalami dislokasi sosial akibat proses perubahan (“Diaspora” – JAFF 2007), dan di tahun ketiga JAFF hendak menegaskan kembali kekuatan sinema dalam menebarkan nilai-nilai keutamaan yang bersumber pada religiusitas serta ikut menyumbang bagi proses perubahan sosial (“Metamorfosa – JAFF 2008). Tahun ini, JAFF kembali hadir, dengan menyoroti perubahan-perubahan makna tanah air dengan mengusung tema besar HOMELAND. Homeland tak hanya sekadar menjadi identitas sebuah  bangsa, tapi  juga menjadi ruang bagi migrasi kemanusiaan. Homeland juga menjadi ruang bagi kontestasi terus-menerus persoalan tapal batas, nasionalitas, dan status kewarganegaraan (citizenship). Karena itu, dengan mengangkat tema homeland, JAFF mengajak para pecinta film dan semua kalangan untuk merenungkan kembali bukan hanya makna tanah air di tengah perubahan, tapi sekaligus menentukan titik pijak kita berhadapan dengan tanah air. JAFF tahun ini dibuka dengan film “ Merantau “ garapan Gareth H. Evans dan ditutup dengan film “Slingshot Hip Hop” garapan Jackie Reem Salloum. “Merantau“,berkisah tentang seorang dari Minangkabau, Sumatra Barat yang  menjalani budaya warisan nenek moyang mereka yaitu “Merantau,” menuju ke hiruk Jakarta sebagai sarana penempa mental dan pendewasaan demi, mendapatkan kesuksesan yang menciptakan nama besar saat mereka kembali ke kampung halaman. Slingshot Hip Hop merangkai cerita tentang kaum muda Palestina di Gaza, West Bank dan di dalam wilayah Israel yang menggemari Hip Hop dan menjadikannya sebagai alat untuk mengkritik kemiskinan, pembatasan penggunaan bahasa Arab dan pendudukan wilayah mereka. Selain film pembuka dan penutup JAFF kali ini juga memutar beberapa film dari berbagai Negara di Asia, seperti: The Goat (Filipina), Agrarian Utopia (Thailand), Generasi Biru (Indonesia), Ponmani (Srilanka), Good Cat (Cina), Cin(T)a (Indonesia), Malaysian God (Malaysia), Blind Pig Who Wants to Fly (Indonesia), Invisible Children (Singapura), Route 181 (Palestina), De Yongen Kan Singen (Indonesia), Drum Lesson (Indonesia), Good Morning Ruang Prabang (Thailand-Laos), dan film film lainnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa film-film tersebut akan masuk dalam sesi kompetisi untuk memperebutkan NETPAC Award, Golden Hanoman, Silver Hanoman, Geber Award, dan Blencong Award. Film-film yang akan masuk dalam kompetisi tersebut dipilih karena kekuatannya dalam mengangkat persoalan sosial, politik dan budaya yang diolah ke dalam tuturan sinematik yang membangkitkan permenungan dalam konteks masyarakat Asia. 

jogjastreamers

UNISI 104,5 FM

UNISI 104,5 FM

Unisi 104,5 FM


RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RetjoBuntung 99.4 FM


JOGJAFAMILY

JOGJAFAMILY

JogjaFamily 100,9 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


UNIMMA FM 87,60

UNIMMA FM 87,60

Radio Unimma 87,60 FM


JIZ 89,5 FM

JIZ 89,5 FM

Jiz 89,5 FM


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini