Gudeg.net- Ratusan orang dari antar lintas agama, Pemerintahan dan TNI berkumpul untuk melakukan aksi bersih-bersih dan perbaikan di pemakaman Rumah Sakit Bethesda yang beberapa hari lalu terjadi pencabutan dan perusakan nisan pada sejumlah makam.
Camat Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta Abu Bakar sangat menyesalkan atas terjadinya perusakan pada makam umat Kristiani yang berada di makam RS Bethesda Jalan Mrican Gejayan Yogyakarta.
“Ini menggangu rasa toleransi antar umat beragama di Yogyakarta, terlebih masuk dalam suasana politik yang cenderung sedikit hangat akan tetapi dengan kegiatan ini kita rajut kembali toleransi kita semua. Yogyakarta Kota Toleransi, Jangan diganggu,” ujarnya pada saat mengikuti bersih-bersih makam RS Bethesda, Rabu (10/4).
Terlebih ini akan masuk kedalam bulan Ruwah penanggalan Jawa dimana akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. “Mari kita sama-sama menjaga apa yang telah kita bangun sama-sama selama puluhan tahun di Yogyakarta,” tuturnya.
Terdapat sekitar 11 patok nisan yang dirusak oleh orang tidak dikenal dan salah satu makam yang di rusak adalah makam Soepriyati Soegiyono yang tidak lain adalah istri dari Pahlawan Revolusi Kolonel Soegiyono.
Mayor Jenderal TNI (Purn) Turmarhaban Rajagukguk menantu dari Soepriyati Soegiyono turut hadir untuk memperbaiki langsung makam ibun mertuanya tersebut.
Turmarhaban mengatakan, dirinya kaget ketika memdapatkan informasi terjadinya perusakan oleh sejumlah oknum.
“Kami anggap ini sebuah musibah, pasti Tuhan memiliki rencana dibalik semua ini dan kami sekeluarga tidak menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya.
Iapun menambahkan, pasti ada sisi baik dan positifnya dari peristiwa yang menimpa sejumlah makam ini dan terbukti semua orang dari lintas agama bahkan hingga pemerintahan hadir bersama disini.
Turmahaban berharap agar hal ini tidak perlu dibesar-besarkan lagi apalagi menjadi viral di media sosial.
“Kami berharap Yogyakarta tetap aman dan kondusif. Yogyakarta itu Kota Toleran, mari kita jaga dan rawat itu semua, jangan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” harapnya.
Direktur Rumah Sakit Bethesda Sugianto menyatakan rasa terimakasih kepada seluruh tokoh agama, Pemerintahan, TNI dan warga yang memperbaiki makam yang telah puluhan tahun berdiri itu.
“Ambil hikmahnya dari kejadian ini dan kita lupakan karena rasa toleransi kita tidak akan hancur hanya karena ulah sebagian orang dan mari kita jaga kebersamaan kita demi Indonesia yang bertoleransi,” tegasnya.
Kirim Komentar