Gudeg.net – Seniman Iqi Qoror menggelar pameran tunggal bertajuk “Out of Place: (De)stereotyping Iqi’s Arabism". Pameran ini berlangsung di Jogja Gallery, 9-18 September 2020. Iqi memamerkan karya lukis dan instalasi.
Ditemui Gudegnet usai pembukaan, Selasa, (8/9), Iqi menceritakan, ia merupakan seorang keturunan Arab. Ibunya berasal dari Arab.
Pada awalnya ia tak senang diasosiasikan dengan Arab. Dalam pameran ini ia mencoba lebih membuka diri, untuk mencoba lebih belajar lagi tentang keluarga besarnya, lebih ke arah kultural.
Ia menambahkan, seperti halnya dalam pameran-pamerannya terdahulu, lewat pameran ini ia ingin mencari tahu tentang dirinya seutuhnya.
Di antara karya-karya yang ia pamerkan, sebuah instalasi bunyi merupakan karya yang paling berkesan baginya. Ketika sesorang masuk ke dalam instalasi tersebut, akan ada suara yang muncul.
Dalam karya ini ia menyampaikan, secara personal, ia kurang sepakat dengan ide pengetahuan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi hanya melalui cerita, bukan melalui sesuatu yang tertulis.
Hal tersebut menurutnya seperti teror. “Kata orang dulu, kata orang dulu,” ucapnya mencontohkan.
Sementara itu, “Tugu Banal”, sebuah mobil yang dipotong menjadi beberapa bagian dan disusun ke atas, merupakan karya paling menarik perhatian.
Ia menjelaskan, budaya yang disebarkan menurutnya sangat rigid, presisi, dan terkontrol. Ia mencoba menganalogikan hal itu dengan sesuatu yang bersifat keseharian, yakni mobil, yang sangat manufaktural.
“Tangan kiri itu jelek, misalnya. Kita harus melakukan segala sesuatu melalui tangan kanan. Langkah harus menggunakan kaki kanan. Ini kan budaya yang rigid sekali, sangat tidak fleksibel,” ucapnya.
Ia mengasosiasikannya dengan mobil tersebut, di mana ada kesatuan utuh yang sangat presisi, ia belah-belah dan ia coba untuk membangunnya menjadi sesuatu yang baru.
Masih banyak karya lain yang tak kalah menarik, baik instalasi maupun lukisan. Pameran dapat dikunjungi secara langsung, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sebelum menyaksikan pameran, pengunjung dipersilakan melakukan registrasi secara daring atau luring. Informasi lebih lanjut mengenai cara pendaftaran dapat dilihat di akun IG @jogja_gallery.
Kirim Komentar