Kesehatan

Kota Jogja Waspada Flu Babi

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Setelah sejak 10 Juli lalu sejumlah orang harus dilarikan ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena diduga terjangkit virus H 1 N 1 atau flu babi, Pemkot Yogyakarta menyatakan Jogja waspada flu babi.

"Saya minta warga Jogja untuk waspadai gejala yang mengarah ke flu babi. Tapi hal ini harus disertai dengan riwayat orang tersebut apakah datang dari luar negeri atau berhubungan dengan orang yang mempunyai riwayat terinfeksi flu babi," kata Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Balaikota, Senin (13/7).

Wawali menyatakan, meski tidak diharapkan, jika ada warga Jogja yang diduga atau suspect flu babi, Pemkot akan segera melakukan tindakan yang memang harus dilakukakan.

"Jika ada suspect, Pemkot akan membantu dan segera menangani hingga tuntas," kata Haryadi.

Haryadi juga menambahkan jika saat ini Pemkot telah siaga terhadap pencegahan dan penanganan virus yang berasal dari Meksiko tersebut.

"Tiap puskesmas telah mempersiapkan persediaan masker dan tamiflu yang cukup. Jika memang ada yang benar-benar diduga terkena, puskesmas bisa menentukannya," ujarnya.

Mengenai pencegahan, Wawali menyatakan hingga saat ini, pada tingkat Propinsi masih mengoptimalkan thermal scanner dan body clean di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta.

"Pencegahan di bandara ditingkatkan. Namun demikian, kita harus tetap siaga karena pasien yang di RS Dr Sardjito malah tidak lewat jalur udara, tapi jalan darat," tambahnya.

Meski demikian, Wawali menilai saat ini belum saatnya untuk memberlakukan travel warning bagi masyarakat Jogja maupun masyarakat dari luar negeri yang negaranya merupakan pandemi flu babi.

"Yang terpenting adalah seseorang harus dalam kondisi fit ketika akan berpergian khususnya ke luar negeri," tegasnya.

Sebagai informasi, hingga hari ini, RS Dr. Sardjito masih merawat empat pasien dengan gejala mirip flu burung yakni seorang pelajar WNA dari Australia berinisial ED (23), seorang perawat dan dua pasien lainnya yang merupakan rekan AR dan sebelumnya juga mengikuti pertukaran pelajar di California AS.

Seorang pasien sebelumnya yakni suspect flu babi AR (18), Minggu lalu (12/7) lalu telah diperbolehkan pulang karena secara klinis sudah membaik dan tidak menunjukkan gejala flu babi seperti tidak demam, tidak batuk dan tidak panas. Meski demikian, pihak rumah sakit masih akan memantau kondisinya.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini